Mohon tunggu...
Cahya AmaliaRamadhanti
Cahya AmaliaRamadhanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - calon guru

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Berpikir secara Kronologis, Situasional, Sosiologis, Sistematis sebagai Guru SD

19 Januari 2023   12:52 Diperbarui: 19 Januari 2023   13:11 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Opini Bagaimana Pentingnya Berpikir kronologis

Pentingnya berpikir kronologis karena Kronologis mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah atau peristiwa masa lalu sesuai dengan urutan atau runtut waktu kejadiannya dari awal hingga akhir dan dapat mudah dipahami. Kronologis ini sangat diperlukan dalam sejarah supaya tidak terjadinya anakronik.

Opini Bagaimana Pentingnya Berpikir Situasional

Dengan adanya berpikir situasional, didalam lingkungan kerja atau didalam lingkungan sekolah  dapat menjadi lebih nyaman dan efektif. Gaya kepemimpinan ini seseorang bisa memimpin sesuai gaya yang ia miliki dan sesuai dengan kebutuhan tim atau kelompok

Opini Bagaimana Pentingnya Berpikir Sosiologis

Pentingnya berpikir sosiologis dapat membuat kita menjadi lebih toleran dalam sebuah keberagaman, bukan toleran saja yang bisa kita miliki tetapi kita juga mempuyai sikap sensitif terhadap keberagaman. Hal ini juga dapat mempertajam indera kita dan membuka mata kita untuk melihat sesuatu baru yang ada di luar pengalaman kita, supaya kita dapat mengeksplorasi kondisi semua manusia yang sampai sekarang tetap relative.

 Opini Bagaimana Pentingnya Berpikir Sistematis

Dalam berpikir sistematis kita mempelajari sistem organisasi dan iteraksi antara semua elemennya yang dapat membantu kita untuk mengembangkan ide dan inovasi yang baru. Dan juga dapat untuk mengidentifikasi masalah dengan cepat dan menguji suatu masalah yang baru.

Pentingnya Beretika sebagai seorang guru SD

Sebagai seorang guru kita harus menyadari bahwa jabatannya hanyalah suatu profesi yang terhormat, terlindungi, dan bermatabat yang mulia. Guru mengabdikan dan berbakti untuk mencerdaskannya peserta didik, dan mendidik murid supaya menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk mewujudkannya agar lebih maju, adil, makmur dan beradap.

contoh pengaplikasiannya, yaitu:

  • Guru itu menjadi sumber fasilisator untuk memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran
  • Guru berperan sebagai model atau teladan bagi siswa
  • Guru menjadi motivator dalam proses pembelajaran
  • Guru sebagai penilai dengan adanya keberhasilan dalam pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun