Buku Referensi
- Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Prof. Dr. Suharsimi Arikunto)
- Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran (Drs. Ngalin Purwanto)
- Ujian Bahasa (DR. Amran Halim, dkk.)
- Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (Burhan Nurgiantoro)
- Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Dr. Nana Sudjana) Â Â Â Â Â Â
Pengertian Evaluasi
- Evaluasi merupakan proses sederhana memberikan/menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, dll. (Davies)
- Evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu (Wand dan Brown)
- Evaluasi adalah suatu proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu (Nana Sudjana)
Pengukuran dan Penilaian
Arikunto (1990):
- Pengukuran lebih menekankan kepada proses penentuan kuantitas sesuatu melalui membandingkan dengan satuan ukuran tertentu
- Penilaian menekankan kepada proses pembuatan keputusan terhadap sesuatu ukuran baik-buruk yang bersifat kualitatif
- Mengevaluasi yaitu kegiatan yang dilakukan dalam mengukur dan menilai
Perbedaan Pengukuran dan Penilaian
Pengukuran dilakukan apabila kegiatan penilaian membutuhkannya
- Bila kegiatan penilaian tidak membutuhkannya maka kegiatan pengukuran tidak perlu dilakukan
Hasil pengukuran yang bersifat kuantitatif akan diolah dan dibandingkan dengan kriteria, sehingga didapatkan hasil penilaian yang bersifat kualitatif
Kedudukan Evaluasi dalam Proses Pendidikan
- Proses pendidikan adalah proses membudayakan dan
memberadabkan manusia.
In Put         Proses             Out Put
Siswa        guru        manusia Indonesia tenaga administrasi        seutuhnya kurikulum (Evaluasi)
sarana prasarana
Umpan Balik
Fungsi dan Tujuan Evaluasi
Fungsi Selektif
Menyaring kemampuan siswa terhadap materi yang sudah diberikan.
Tujuan: naik kelas, peringkat kelas, kelulusan, mendapatkan ijazah, bekerja, melanjutkan pendidikan, beasiswa, dll.
Fungsi Diagnostik
Apabila alat yang digunakan dalam penilaian cukup memenuhi persyaratan, maka dengan melihat hasilnya, guru akan mengetahui kelemahan siswa (diagnostik)
Fungsi Penempatan
Tes yang dilakukan untuk menempatkan siswa pada posisinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Tes yang diberikan adalah tes penempatan (placement test)
Fungsi umpan balik
Dimaksudkan  untuk            mengetahui            sejauh            mana suatu program berhasil diterapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H