Mohon tunggu...
Cahya Permana
Cahya Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - PNS (Pagawean Nongkrong Sapopoe)

Jangan mencoba mengejar cita - cita karena cita - cita tidak kemana - mana. jangan mengejar yang ketertinggalan karena yang tertinggal tidak bisa di kejar..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Pengajaran Bahasa Indonesia Episode 1

25 November 2024   23:56 Diperbarui: 26 November 2024   06:23 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Buku Referensi

  • Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Prof. Dr. Suharsimi Arikunto)
  • Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran (Drs. Ngalin Purwanto)
  • Ujian Bahasa (DR. Amran Halim, dkk.)
  • Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (Burhan Nurgiantoro)
  • Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Dr. Nana Sudjana)            

Pengertian Evaluasi

  • Evaluasi merupakan proses sederhana memberikan/menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, dll. (Davies)
  • Evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu (Wand dan Brown)
  • Evaluasi adalah suatu proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu (Nana Sudjana)

Pengukuran dan Penilaian

Arikunto (1990):

  • Pengukuran lebih menekankan kepada proses penentuan kuantitas sesuatu melalui membandingkan dengan satuan ukuran tertentu
  • Penilaian menekankan kepada proses pembuatan keputusan terhadap sesuatu ukuran baik-buruk yang bersifat kualitatif
  • Mengevaluasi yaitu kegiatan yang dilakukan dalam mengukur dan menilai

Perbedaan Pengukuran dan Penilaian

Pengukuran dilakukan apabila kegiatan penilaian membutuhkannya

  • Bila kegiatan penilaian tidak membutuhkannya maka kegiatan pengukuran tidak perlu dilakukan

Hasil pengukuran yang bersifat kuantitatif akan diolah dan dibandingkan dengan kriteria, sehingga didapatkan hasil penilaian yang bersifat kualitatif

Kedudukan Evaluasi dalam Proses Pendidikan

memberadabkan manusia.

In Put                Proses                        Out Put

Siswa               guru              manusia Indonesia tenaga administrasi              seutuhnya kurikulum (Evaluasi)

sarana prasarana

Umpan Balik

Fungsi dan Tujuan Evaluasi

Fungsi Selektif

Menyaring kemampuan siswa terhadap materi yang sudah diberikan.

Tujuan: naik kelas, peringkat kelas, kelulusan, mendapatkan ijazah, bekerja, melanjutkan pendidikan, beasiswa, dll.

Fungsi Diagnostik

Apabila alat yang digunakan dalam penilaian cukup memenuhi persyaratan, maka dengan melihat hasilnya, guru akan mengetahui kelemahan siswa (diagnostik)

Fungsi Penempatan

Tes yang dilakukan untuk menempatkan siswa pada posisinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Tes yang diberikan adalah tes penempatan (placement test)

Fungsi umpan balik

Dimaksudkan  untuk                       mengetahui                       sejauh                       mana suatu program berhasil diterapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun