Mohon tunggu...
Cahya Permana
Cahya Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - PNS (Pagawean Nongkrong Sapopoe)

Jangan mencoba mengejar cita - cita karena cita - cita tidak kemana - mana. jangan mengejar yang ketertinggalan karena yang tertinggal tidak bisa di kejar..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bangsatku

4 Mei 2024   23:22 Diperbarui: 4 Mei 2024   23:26 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka yang kau goreskan

Tak bisa terkikis oleh derasnya air hujan

Sakitnya kalbu yang kau tusuk

Hingga terasa ke tulang rusuk

Dan menghancurkan saraf

Tak bisa terhapus dengan kata maaf

Wahai bangsatku yang cantik

Kau yang telah membuat jiwa ini menangis

Sampai kau pergi menjauh, entah kemana dan  tiada kabar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun