Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lautan yang sangat luas. Laut bisa jadi sumber kehidupan, bisa jadi objek wisata maupun habitat dari berbagai jenis makhluk hidup. Namun sayang sekali laut maupun pantai banyak tercemar oleh sampah, terutama sampah plastik.
Salah satu laut yang menjadi sorotan adalah pantai Teluk Penyu di Cilacap, Jawa Tengah. Keadaan pantai tak sesuai namanya, saat berkunjung kesana, anda tidak akan menjumpai penyu. Menurut warga sekitar, penyu di Pantai Teluk Penyu sudah lama menghilang. Dilain sisi, Pantai Teluk Penyu merupakan salah satu objek wisata di Cilacap.
Kondisi pantai teluk penyu memprihatinkan, banyak sampah plastik berserakan yang dibuang sembarangan oleh pengunjung. Melihat kondisi ini, Pertamina yang memiliki kilang minyak disekitar Pantai Teluk Penyu merasa prihatin dengan kondisi tersebut.
Di Cilacap, mentri BUMN bersama 13 perusahaan BUMN diatas mengadakan program CSR (Corporate Sosial Responsibility) dan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) untuk membantu masayarakat pesisir dan melakukan aksi bersih-bersih pantai bersama. Dengan dana CSR dari BUMN tersebut, Mentri Rini memberikan bantuan kepada masayarakt pesisir, berupa beasiswa kepada 100 pelajar SD, SMP, SMA, sarana tangkap ikan untuk 10 kelompok nelayan, perbaikan gedung HNSI, pembangunan jalan setapak Donan, Kali Anget, perbaikan 20 rumah di Kampung Laut, perbaikan rumah jaga dan paving block di SDN 9, dan perbaikan mushalla juga di kelurahan Donan.
Wakil bupati Cilacap, yang kini menjabat PLT Bupati Cilacap, Ahmad Edi Susanto dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada BUMN yang telah membantu masayakat pesisir Cilacap dengan program CSR-nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H