Mohon tunggu...
Cahyani
Cahyani Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Yoga, masak dan parenting adalah keseharianku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Cara Jitu ini Bisa Membuat Lebih Semangat Olahraga

25 Oktober 2017   22:59 Diperbarui: 26 Oktober 2017   08:38 2629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu sekarang makin chubby aja say.., iya nih, habis ngemil mulu ga pernah olahraga, penginnya sih bisa ikut yoga apa aerobic itu, tapi seringnya ga sempat. Pernah dengar kan jawaban kaya gini, atau kadang malah kita yang ngejawab seperti ini.

Jujur saya akui, olahraga itu berat dan bisa konsisten olahraga itu lebih berat lagi, jauh lebih berat daripada harus mantengin laptop seharian dan ngerjain suatu hal yang kita punya passion banget di situ, atau kita justru paling betah kalau "harus" nge-mall seharian penuh dan sampai rumah badan kaki pegal-pegal. Parahnya kita merasa itu sudah seperti olahraga, nah ini salah besar kak. Kalaupun sudah bisa olahraga paling-paling sebulan sekali atau dua minggu sekali itu sudah baik, TOP dah!

Padahal, apa iya cukup sebulan sekali senam yoga, aerobic atau olahraga jalan pagi?

Gak lah, anlene saja menyebutkan 1000 langkah setiap hari yang kurang lebih setara 800 mtr dan bahkan referensi terbaru bahwa disarankan 10.000 langkah setiap hari atau setara dengan 8 km. Ini setiap hari kak, nah bagaimana ceritanya kalau sebulan sekali olahraga, jelas sangat kurang porsinya. Sayangnya banyak yang merasa acuh tak acuh, menjalani pola makan yang sembarangan, sering tidur larut malam karena harus begadang mengejar deadline pekerjaan dan akhirnya mengalami ketidak-seimbangan hidup, namun semua itu diacuhkannya karena merasa nanti masih ada waktu, kapan-kapan juga bisa.

Badan berasa mudah capek dan pegal-pegal

Gejala ini saya alami setelah usia menginjak pertengahan 30-an, dan kebetulan suami juga punya pola yang mirip-mirip yaitu ga hobi olahraga (jalan pagi ke car free day juga lebih banyak dilewatkan dengan window shopping dan beli camilan) jadilah kita mulai buka wawasan tentang hal ini sejak ada keluhan badan gampang sekali capek dan kalau bangun pagi yang ada sudah pegal-pegal duluan, ga fresh.

Buka mata buka telinga, ya balik lagi kuncinya di gerak badan yang cukup alias olahraga. Memang ini masih belum memberi motivasi kuat banget, tapi cukuplah untuk membuat kami bisa dua minggu sekali menyempatkan jalan pagi di lapangan KONI Surabaya di hari sabtu atau minggu dan ternyata duh jalan cepat 1 putaran, nafas sudah berasa ga kuat, ngos-ngos an banget. Stamina sudah berasa sekali turunnya dibanding usia 20-an. hemm.. radar mulai semakin aktif deh.

badan mudah capek dan pegal (manifatturafalomo.it)
badan mudah capek dan pegal (manifatturafalomo.it)
Konsultasi dokter

Suami yang awal memiliki keluhan di dada nya berasa nyeri, itu saat dia masih aktif merokok dan kami sempatkan ke dokter spesialis jantung ternama di Surabaya. Jantungnya baik-baik saja kok, ini hasil treadmill juga ok ini komentar sang dokter setelah melakukan pemeriksaan terhadap suami. Jadi saya masih boleh merokok ya dok? Ini sebuah pertanyaan konyol yang langsung terlontar dari suami saya yang langsung mendapat jawaban tegas TIDAK dari sang dokter.

Saya sendiri tidak konsultasi secara khusus dengan dokter, tapi saat mengantar anak periksa ke dokter spesialis anak disinilah saya banyak mendapatkan pencerahan, momen ini saya ceritakan di artikel Perkenalanku Dengan Yoga.

Dari rentetan kejadian di atas, saat ini kami sedang berproses menjadi rutin olahraga. Suami sendiri menjalani indoor cycling seminggu 5 kali dan dia punya semacam target sehari minimal 300 kalori dan saya sendiri berusaha rutin dengan senam yoga dan bersama anak-anak kami luangkan jalan pagi setidaknya seminggu sekali, dan syukurlah banyak sekali perubahan yang telah kami rasakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun