Suami yang dulunya sebulan sekali hampir selalu batuk pilek dan sekalinya batpil bisa sampai seminggu disertai demam sekarang sudah jarang sekali, bisa dikatakan setahun ini alhamdulillah batpil hanya nempel sekali dua kali dan itupun cepat sembuhnya (tanpa obat-obatan kimia). Anak-anak yang dulu rutin ke dokter spesialis anak sebulan sekali, alhamdulillah 6bulan ini belum mau main kesana lagi, ya semoga mainnya ke trans studio saja ya nak, ga pake ke DSA (Dokter Spesialis Anak).
Nah dari pengalaman pribadi yang saya alami bersama keluarga, setelah coba saya simpulkan ternyata ada 5 cara jitu yang akan membuat kita jadi jauh lebih semangat olahraga.
1. Temukan Motivasi Terkuatmu
Setiap orang punya motivasi yang berbeda-beda untuk melakukannya. Ada yang karena tidak ingin perutnya gendut dan makin menggelambir, atau karena ingin tampil seksi di mata suami, tapi bisa juga karena perintah dokter yang bila tidak dilakukan maka dia akan beresiko terkena serangan jantung mendadak. Ajukan 2 pertanyaan ini yang bisa membantu menggali mencari motivasi terkuat.
Apa manfaat yang kita dapatkan kalau kita lakukan hal ini sekarang?
Penyebab orang bisa termotivasi bermacam-macam, namun satu hal yang harus kita taruh di mindset "maukah kita jadi lebih baik?", stamina menjadi lebih prima, badan tampak keren dan proporsional, bisa menemani anak-anak hingga dewasa, menikmati hari tua bersama istri dan melihat cucu-cucu kita tumbuh besar bermain bersama mereka.
Kerugian apa yang kita akan tanggung bila kita menunda dan terus menunda?
Resiko serangan jantung, mati muda, meninggalkan istri dan anak-anak kita tanpa suami dan bapak, sakit-sakitan di usia muda dan bahkan menjadi tidak produktif di saat teman-teman kita mencapai puncak karirnya. Perhatikan baik-baik sekitar kita, betapa banyak saat ini teman, kerabat dan orang yang kita kenal meninggal di usia muda, 30 dan 40-an dengan berbagai macam penyakit yang paling populer diantaranya jantung dan kanker.
2. Pilih Waktu yang Paling Nyaman
Kendala berikutnya adalah di waktu, pola yang sering kita tahu adalah olahraga di pagi hari. Nah problemnya adalah tidak semua bisa bangun pagi atau bahkan kita harus berangkat kerja pagi sekali sehingga tidak ada waktu untuk olahraga. Maka kita balik polanya, waktu olahragalah yang akan mengikuti waktu longgar kita, kalau yang memungkinkan di malam hari, gak papa lakukan saja.Â
Ini yang suami saya lakukan setiap jam 8 atau 9 malam kurang lebih 30 menit, dia bersepeda statis sambil nonton tv kabel, tak terasa ternyata setiap hari nya bisa mencapai 400kalori dan ditambah sit up 4 set (15 kali per set) dan push up 3 set (10 kali per set). Kalau tidak ada waktu sama sekali gimana?, nah kalau ini yang anda pikirkan maka rasanya harus balik ke poin 1, motivasi anda kurang kuat. Karena kalau sudah punya motivasi maka kita akan sempatkan bagaimanapun sempit waktu kita.Â