Mohon tunggu...
Cahyaningsih Humendru
Cahyaningsih Humendru Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya masih mahasiswa

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia berjiwa merdeka

10 September 2024   12:16 Diperbarui: 10 September 2024   12:26 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Merdeka adalah sebuah kata yang di tujukan pada sesuatu kebebasan yang di dapat karena terlepas dari ikatan atau tekanan, kemudian apakah benar manusia bisa merdeka?? Atau hanya sebuah negara saja yang merdeka??. Ketika melihat sekeliling banyak orang yang masih belum mendapatkan kemerdekaannya orang yang jiwanya tidak merdeka secara yang paling sederhana bisa tampak dari penampilan nya, ucapannya bahkan tulisannya. 

Manusia yang memiliki jiwa yang merdeka biasanya akan mampu tampil dengan tegas dan mantap, tetapi terbalik dengan orang-orang yang memiliki jiwa belum merdeka akan tampak dengan ketakutan yang lebih kelihatan. Ketika orang yang memiliki kemerdekaan mampu berbicara dengan baik dan bahkan dapat menulis dengan jernih sehingga dimengerti, orang- orang yang belum merdeka akan lebih merasa khawatir atau takut berbuat salah, maka bicaranya pun tak karuan, tulisannya tidak bisa di pahami, atau bahkan tidak mampu menuangkan buah pikirannya. 

Banyak orang yang selalu berusaha agar memiliki jiwa yang merdeka, namun ketika melihat realita tidak selalu mudah untuk dapat diraih. Suasana gelap bisa membuat orang cemas dan takut, demikian pula orang yang masih memiliki perasaan takut, khawatir, ragu-ragu, tertekan, dan terbelenggu. orang orang inilah yang masih belum dapat meraih kemerdekaan yang sebenarnya. 

Kembali lagi apa itu arti merdeka, yang dimana berarti kita mampu melepaskan diri dari semua ikatan, ketakutan, ketidakmampuan, terbelenggu akan sesuatu hal, tekanan dari dalam maupun luar diri. Ketika kita mampu membebaskan diri kita dari hal-hal tersebut maka kita dapat merasakan kemerdekaan. Orang yang paling bahagia adalah orang yang tatkala berhasil memiliki jiwa yang merdeka. Semua orang berhak mendapat kemerdekaan ini semua tergantung dari bagaimana kita memperjuangkan kemerdekaan jiwa kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun