Mohon tunggu...
Cahyaningsih Humendru
Cahyaningsih Humendru Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya masih mahasiswa

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menahan Diri agar Tidak Menyakiti

13 Agustus 2024   11:01 Diperbarui: 13 Agustus 2024   11:06 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada perjalanan kehidupan kita sebagai manusia, godaan yang paling terbesar yang sangat susah untuk dapat kita lawan adalah godaan untuk menahan diri atau diam di dalam keadaan tertentu. Tidak sedikit dari antara kita dapat merasa menyesal karena terlalu banyak bicara. Semakin manusia bertambah dewasa hal yang penting yang di butuhkan adalah untuk dapat menahan diri. Menahan diri berhubungan dengan bagaimana kemampuan seseorang untuk menahan amarah, keinginan yang tidak sehat,godaan, frustasi dan segala bentuk yang negatif. Menahan diri sangat membutuhkan kesadaran yang tinggi dan kemampuan untuk dapat bersikap rasional terhadap godaan atau keadaan yang tidak menyenangkan. Hal ini dapat melibatkan kemampuan untuk kita menunda kepuasan sejenak demi mencapai hasil yang lebih baik. menahan diri juga berarti kita mampu mengendalikan emosi agar kita tetap tenang dan tidak meluapkan amarah secara tidak terkendali. 

Banyak dari antara kita yang masih belum bisa menahan diri terutama dalam mengontrol emosi. Emosi adalah hal yang wajar dan normal yang di rasakan oleh setiap orang, namun bila emosi tidak dapat di kendalikan dengan baik mampu dapat memberikan dampak buruk baik bagi diri sendiri, teman, kelompok maupun orang banyak. Ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan emosi malah akan mempersulit masalah serta dapat merugikan orang lain. Ketika seseorang dapat menahan diri maka dengan sendirinya kita menjaga perasaan diri sendiri dan orang lain. Seseorang yang mampu menahan diri bukanlah orang yang kalah tetapi orang yang menang karena sanggup melawan hal yang paling rumit untuk dapat di kalahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun