People pleaser adalah perilaku seseorang untuk menyenangkan orang lain secara berlebihan, bahkan hingga harus mengorbankan diri sendiri. Seorang people pleaser adalah seseorang yang memiliki kecenderungan untuk terus menerus berusaha memenuhi keinginan dan harapan orang lain, bahkan seorang people dapat mengeluarkan biaya kesejahteraan diri sendiri.
Banyak hal negatif yang dapat di timbulkan akibat perilaku people pleaser salah satunya seperti stress, hilangnya harga diri, kelelahan, serta kesulitan dalam menetapkan batas-batas yang sehat. People pleaser sering merasa tidak nyaman untuk dapat menolak permintaan orang lain, bahkan ketika mereka sendiri tidak mampu atau tidak ingin melakukannya.
Menjadi seseorang yang terlalu memusatkan perhatian pada orang lain dapat menyebabkan "people pleaser" sering mengabaikan  kebutuhan dan kepentingan pribadi bahkan keinginan dirinya sendiri. Hal ini dapat  berdampak negatif pada kesehatan mental, fisik, dan juga hubungan sosialnya.
Oleh karena itu seorang people pleaser  sangat penting belajar tentang menyeimbangkan  antara memenuhi kebutuhan orang lain dan juga kebutuhan diri sendiri. Dengan memahami  motivasi di balik perilaku ini dan menetapkan batas-batas yang sehat, seseorang akan mudah untuk dapat menghindari jebakan people pleasing dan membangun hubungan yang sehat dan seimbang dan yang terpenting dapat memahami kebutuhan akan diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H