Namun demikian, prestasi Prof. Yudian adalah inspirasi luar biasa bagi generasi muda muslim khususnya, dan bangsa Indonesia secara umum. Bahwa siapa pun yang bersunguh-sungguh (ber-jihad dan segala derivasi maknanya, termasuk ijtihad dan tahajjud) pasti bisa meraih segala apa yang dicita-citakan. Pada momentum Isra Mi’raj 1432 H ini, mudah-mudahan “Isra dan Mi’raj Akademik” Prof. K. Yudian Wahyudi, Ph.D bisa dicapai dan bahkan dilampaui oleh generasi-generasi muslim berikutnya.
Jika pada masa-masa yang telah dilalui Umat Islam hanya mampu shalat lima waktu, kini saatnya mengikuti amalan tahajjud- ijtihad-jihad- nya Yudian Wahyudi. Mari dicoba!
Tulisan terkait: "Maaf Rambutmu Gondrong,Nggak Boleh Masuk!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H