Mohon tunggu...
Cahya Mulyani
Cahya Mulyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka

1 September 2023   07:58 Diperbarui: 1 September 2023   08:06 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketikan jemarimu
Tak semanis dulu
Munculnya aksara tak nyaman di jiwa
Peduli pergi, abaikan yang cinta

Kini, aku laksana sepah
Yang tlah kau ambil manisnya
Tak ada lagi guna
Tinggal nestapa

Pergilah
Jika itu membuat kau bahagia
Ingatlah ada satu jiwa yang kau buat luka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun