Mohon tunggu...
CAHYA KAMILA
CAHYA KAMILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembangunan Geothermal Wae Sano, Proyek Transisi Energi Tanpa Pedulikan Masyarakat Asli?

10 Juni 2024   23:15 Diperbarui: 14 Juni 2024   21:33 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kemudian lebih dari itu, proyek ini juga harus menitik beratkan pada aspek lingkungan. Dimana masyarakat Wae Sano yang memiliki sumber daya alam secara turun temurun, tetapi mereka harus tergusur di suatu hari nanti karena adanya pembangunan geothermal ini.

Berangkat dari hal tersebut, perlu adanya perbaikan dari segi governance untuk lebih memperhatikan lingkungan.  Pembangunan seharusnya tidak dilakukan langsung dalam skala yang besar, tapi cobalah dengan membangun dalam skala kecil terlebih dahulu. Sehingga harapannya dari hal tersebut bisa meminimalisir kerusakan yang akan ditimbulkan. Kemudian buatlah masyarakat di sekitar kawasan turut merasakan manfaatnya terlebih dahulu, sebelum untuk masyarakat skala yang lebih luas lagi.

good governance perlu dilakukan secara bertahap, aspek kunci yang paling penting adalah harus melibatkan tiga subjek sekaligus seperti pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan sangat penting ada di dalamnya. Namun kembali lagi pada realitanya, jika dilakukan dalam skala kecil terlebih dahulu dan bertahap, apakah hal tersebut bisa menarik investor untuk masuk?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun