Pada tahun 2015, AGUS sempat terlibat dalam sebuah kasus hukum yang berkaitan dengan dugaan penipuan investasi. Meskipun kasus tersebut tidak berujung pada proses hukum yang serius, tetapi peristiwa itu meninggalkan noda dalam catatan karirnya. Publik mulai meragukan integritasnya, suatu hal yang tak terelakkan di dunia politik yang kerap kali berusaha menjaga citra baik.
Namun, di balik kontroversi tersebut, AGUS dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan teliti. Ia sering dianggap sebagai "bapak pemikiran" bagi banyak kebijakan yang berkaitan dengan industri.Â
Banyak yang mengakui kemampuannya untuk merancang strategi yang efektif, meski harus diakui ada juga suara sumbang yang menilai kebijakannya terkesan menguntungkan segelintir pengusaha tertentu. Ini menciptakan dilema di kalangan masyarakat, di mana banyak yang mengharapkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap keputusan yang diambil.
Di sisi lain, AGUSÂ dikenal dekat dengan masyarakat. Ia sering kali mengadakan program dialog publik untuk mendengarkan langsung aspirasi rakyat. Dalam pandangannya, mendengarkan suara rakyat adalah kunci keberhasilan setiap kebijakan. Meskipun demikian, beberapa kalangan menganggap bahwa langkah tersebut hanya sekadar pencitraan belaka, tanpa substansi yang nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI