Jumat pertama di awal tahun 2020 menjadi hari yang penuh berkah dan membawa harapan baru bagi pendidikan tinggi kemaritiman di Indonesia. Hal itu ditandai dengan pertemuan dua institusi pendidikan tinggi kemaritiman di kota Semarang yakni Politeknik Bumi Akpelni dan Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin). Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Yayasan Wiyata Dharma itu dihadiri langsung oleh kedua Direktur masing-masing Politeknik (3/1).

Cahya Fajar Budi Hartanto, M.Mar., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat penting sebagai sarana belajar bagi Politeknik Bumi Akpelni karena sampai saat ini masih ada kendala menindaklanjuti MoU yang dimiliki dengan pihak luar negeri seperti dengan Thailand dan China.
Apalagi jika dilihat meskipun Polimarin masih tergolong kampus yang baru tetapi sepak terjangnya di kancah Internasional sudah sangat terlihat luar biasa. Bukti nyatanya antara lain sudah berjalannya Joint Degree dengan Wismar University, penandatanganan MoU dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri seperti yang terakhir di China, dan banyaknya taruna yang praktek sebagai cadet di kapal milik perusahaan berskala Internasional.
Politeknik Bumi Akpelni dan Polimarin memiliki kedekatan baik secara geogragis maupun historis sehingga semestinya sangat mudah untuk menjalin kerjasama, papar Fajar.
Direktur Polimarin, Dr. Sri Tutie Rahayu, M.Si., menyampaikan bahwa saat ini bukan lagi eranya untuk bersaing melainkan era untuk bersinergi dan berkolaborasi.
Lebih lanjut ditambahkannya bahwa lulusan pendidikan tinggi maritim dari manapun tidak akan dilihat asal kampusnya lagi oleh mata dunia, melainkan Perwira Indonesia sehingga seluruh lembaga pendidikan harus bersama-sama dalam komitmen menjaga standar mutu. Senada dengan hal tersebut, Agung Saputra, M.Mar. yang menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Internasional Polimarin menyampaikan bahwa visi Internasionalisasi Polimarin pada tahun 2020 perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk institusi pendidikan di satu kawasan, dalam hal ini di area Bendan Dhuwur-Gajahmungkur dan sekitarnya, khususnya institusi pendidikan yang menyelenggarakan lingkup pendidikan sejenis, dalam hal ini bidang ilmu vokasi kemaritiman.

Kedua Politeknik sepakat menindaklanjuti pertemuan ini berupa penandatanganan MoU dan MoA. Beberapa bentuk kerjasama nyata yang sempat digagas seperti penyelenggaraan Seminar Internasional bersama, kerjasama dalam rangka pembukaan progdi baik di lingkup nasional maupun yang melibatkan kampus dari luar negeri, kerjasama terkait Praktek Laut khususnya di perusahaan asing, dan pelaksanaan penelitian untuk menembus jurnal Internasional bereputasi serta pengabdian masyarakat bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI