Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang unggul dalam bidang pertanian. Beraneka ragam jenis sayur seperti wortel, kubis, selada, kentang, sawi, seledri, serta jenis sayur lainnya tumbuh subur di lahan pertanian warga. Selain sayuran, berbagai jenis buah-buahan juga mudah ditemukan di wilayah perkebunan Desa Wiyurejo seperti tomat, apel, dan jeruk.Â
Sejauh ini, mayoritas masyarakat menjual hasil pertaniannya dengan menyalurkan ke berbagai sektor pasar dalam bentuk buah dan sayuran segar tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Sedangkan pada zaman modern seperti sekarang ini, berbagai makanan olahan yang kekinian sangat digemari oleh masyarakat terutama oleh generasi muda. Hal tersebut merupakan salah satu peluang yang dapat meningkatkan variasi dan harga jual sehingga hasil yang diperoleh akan semakin meningkat. Selain itu, hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai solusi apabila hasil pertanian melimpah namun permintaan pasar menurun.
"Permasalahan yang sering terjadi adalah hasil pertanian yang melimpah melebihi kebutuhan pasar sehingga banyak sayur dan buah yang tidak laku terjual" terang Subhan, selaku ketua Karang Taruna Desa Wiyurejo.
Pengolahan hasil pertanian yang kekinian dan menarik dapat dijadikan sebagai solusi untuk menurunkan kerugian petani serta meningkatkan harga jual buah dan sayuran di Desa Wiyurejo. Selain itu, masyarakat juga menjadi lebih kreatif dan pandai membaca peluang. Serta mengingat masa pandemi seperti sekarang ini, tubuh sangat membutuhkan asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Dengan adanya nutrisi, vitamin, dan zat-zat baik yang ada dalam kandungan hasil pertanian yang ada, masyarakat di desa bisa tetap menjaga kesehatan tubuh melalui makanan atau masakan yang diolah.
Buku "Pengolahan Hasil Pertanian di Desa Wiyurejo" berisi mengenai kumpulan resep masakan dari hasil pertanian di Desa Wiyurejo, serta informasi seperti manfaat dan kandungan gizi yang terkandung dalam buah dan sayuran.Â
Buku ini merupakan produk luaran dari program kerja yang telah disusun oleh tim KKN UM 2021 guna memberikan inspirasi dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk makanan yang kreatif dan kekinian. Serta menambah informasi lebih terkait hasil pertanian. Masyakat memberikan respon yang positif serta merasa antusias dengan terbitnya buku ini.
"Tentu saja buku ini sangat menbantu memberikan inspirasi masyarakat dalam mengolah hasil pertaniannya, apalagi bagi mereka yang kurang bisa menggunakan internet" tutur Ibu Ida selaku salah satu warga Desa Wiyurejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H