Pulau peucang, pulau yang selalu dikunjungi wisatawan ketika datang ke Provinsi Banten. Pulau peucang merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon.
Sesuai dengan namanya, Pulau Peucang memiliki arti Pulau Kijang jika diterjemahkan dari bahasa sunda.
Ada pohon yang menjulang tinggi dan usianya terhitung tua karena berusia hampir satu abad, pohon ini merupakan salahsatu pohon yang selamat dari letusan gunung krakatau, pohon ini dinamakan Pohon Ara.
Pulau Peucang seperti amazon mini, karena disekitar penginapan yang tersedia di Pulau Peucang, terdapat satwa liar yang tinggal bebas, wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan hewan disana tanpa ada batasan, seperti biawak, kijang, monyet, ular, babi, dan lain sebagainya.Â
Hewan-hewan liar yang dilepas bebas merupakan hewan yang terbiasa dengan kehadiran manusia sehingga tidak terlalu membahayakan wisatawan, namun wisatawan yang berkunjung tetap harus berhati-hati.
Butuh waktu yang panjang untuk tiba di Pulau Peucang, dengan mengunakan kapal perjalanan yang kita tempuh dari darat memakan waktu kurang lebih 4,5 jam.
Kita bisa menikmati sunrise dan sunset yang indah di dermaga pulau peucang, kita juga dapat berkunjung ke sabana yang ada disana yaitu cidaon.
Banyak spoto yang bisa dimanfaatkan untuk mendapat hasil yang bagus, kita juga bisa diving atau snorkeling dan mengambil gambar di dalam air bersama ikan-ikan cantik seperti Ikan Nemo, Ikan Mandarin, Ikan Clown dan lain sebagainya.
Cukup dengan biaya 650.000, anda sudah bisa menikmati keindahan pulau peucang selama tiga hari dua malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H