Mohon tunggu...
Cahya Sefty Gusman
Cahya Sefty Gusman Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa/Universitas Jember

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pantai Tanjung Pendam sebagai Barang Publik Kabupaten Belitung

9 April 2023   16:00 Diperbarui: 9 April 2023   16:04 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pantai menjadi tujuan wisata yang menarik bagi sebagian orang. pantai yang terbenak di otak kita biasanya lebih ke pasir yang putih serta deraian ombak yang menjernihkan mata telinga serta pikiran. Namun agak berbeda dari benak kita semua bahwa ada pantai yang menjadi tujuan dalam menikmati sunset, deraian ombak, bahkan ketenangan batin.

Nah, di pantai tanjung pendam ini terdapat berbagai macam fasilitas serta utilitas yang bisa menjadi pelengkap serta membuat pengunjung merasa nyaman. Dengan mengeluarkan uang sebesar Rp3.000,- bagi satu sepeda motor yang masuk serta Rp5.000,- untuk pengendara yang menggunakan mobil. Di dalam pantai tanjung pendam ini memiliki beberapa ragam hiburan yang bisa menjadi Pelepas penat yang biasa disebut dengan healing oleh pemuda jaman sekarang.

Fasilitas yang mulai di tingkatkan pun menjadikan pantai tanjung pendam dapat membuat pengunjung merasa nyaman. Namun dengan pembayan yang dilakukan sebelum masuk ke gerbang itu dipungut biaya dan terkadang menimbulkan kejenuhan bagi seorang yang terlalu sering berkunjung ke pantai tanjung penda mini.

Oleh karena itu pantai tanjung pendam termasuk barang publik jenis barang semi publik.

Barang publik ini terbagi menjadi beberapa jenis yang pertama ialah barang publik murni. Barang publik murni ini ialah barang publik yang disediakan oleh pemerintah dan swasta tanpa dipungut biaya dan tersedia untuk digunakan oleh seluruh anggota masyarakat. Barang publik murni ini memiliki dua ciri utama barang publik, yaitu non-excludability dan non-rivalry. Contoh dari barang publik murni ini sendiri yaitu pertahanan negara.

Yang kedua ada barang semi publik ialah barang publik yang disediakan oleh pemerintah dan sektor swasta dengan beberapa biaya bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan darinya. Namun, penggunaan terus menerus dari barang-barang tersebut dapat mengakibatkan kejenuhan. Sedangkan barang semi publik hanya memiliki sifat non-rivalry. Barang semi publik ini adalah pantai tanjung pendam seperti yang dipaparkan diatas.

Yang ketiga adalah barang merit, barang merit ini merupakan barang publik yang harus disediakan oleh pemerintah untuk semua anggota masyarakat. Namun karena ketersediaan barang tersebut terbatas, hanya sebagian penduduk yang dapat memperolehnya dengan membayar biaya yang mahal.

Dan yang terakhir adalah barang pribadi, barang pribadi ini barang-barang yang disediakan oleh swasta merupakan barang swasta murni, dimana dipungut biaya bagi mereka yang ingin memperoleh keuntungan darinya, dan tidak semua anggota masyarakat dapat memperoleh barang-barang tersebut. Contohnya ialah ketika seseorang membeli motor.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui bukan apa saja sih contoh dari barang publik.

Balik lagi ke penjelasan diatas yang berkaitan dengan judul yaitu pantai tanjung pendam sebagai barang publik ini merupakan jenis barang publik semi publik.

Apasaja sih hal yang tedapat di pandatai tanjung pendam? Yuk simak pembahasan dibawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun