Mohon tunggu...
Cahya Fathan Sabili
Cahya Fathan Sabili Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Sosiologi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Pendidikan Indonesia

19 Oktober 2023   22:11 Diperbarui: 19 Oktober 2023   22:37 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan di Negara Indonesia berawal dari masa penajajahan yang disebut dengan pendidikan pra-kemerdekaan. Pendidikan pra-kemerdekaan ini dibentuk dengan tujuan utama yaitu semata-mata menguntungkan pihak penjajah yaitu Belanda. 

Belanda memang kejam dan semua hal dimonopoli atau bahkan sampai ke ranah pendidikan. Pendirian sekolah pra-kemerdekaan digunakan hanya untuk memanfaatkan anak muda Indonesia dengan lulusan diberi upah yang rendah dan diposisikan sebagai pegawai bawahan di perusahaan Belanda. Dampak positifnya yaitu bangunan sekolah digunakan kembali oleh tenaga pendidik dalam mengajar anak-anak bangsa, sistem pendidikan masih mengadopsi sistem pendidikan bangsa kolonial (Belanda).

Kemudian pada tahun 1922 lahirlah penggerak sekaligus pencetus pendidikan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara dengan tindakan mendirikan perguruan bernama Taman Siswa sampai tahun 1930. Sekolah yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara mulai berkembang dan bertambah banyak jumlah sekolah yang dibangun dibeberapa daerah.  

Pendidikan nasional memiliki arti sebuah upaya untuk memajukan perkembangan budi  pekerti  (kekuatan  batin),  fikiran  (intelek), dan  jasmani  peserta  didik. Pendidikan  kedepannya  diharapkan  disesuaikan  kebutuhan mengembangkan potensi anak didik agar menjadi manusia  yang  beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga  Negara  yang  demokratis  serta  bertanggung  jawab.

Refleksi dari pengetahuan dan pengalaman baru yang saya peroleh dalam materi ini  yaitu  saya  bisa mengetahui dan turut merasakan bagaimana perjuangan para tokoh pendidikan nasional seperti Ki Hajar Dewantara yang dapat memotivasi saya pribadi untuk tetap mengibarkan semangat megabdi kepada negara melalui tenaga pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun