Mohon tunggu...
Cahya Puja Ayu Shintawati
Cahya Puja Ayu Shintawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - International Relations Coeds

Mahasiswi Hubungan Internasional - Universitas Amikom Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cyberspace di Dalam Ancaman dan Peluang Hubungan Internasional

5 Januari 2023   19:10 Diperbarui: 5 Januari 2023   19:10 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Cyberspace adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dunia maya atau jaringan global Internet, jaringan komputer dan sistem komunikasi lainnya. 

Dunia maya memungkinkan pengguna untuk terhubung dan berkomunikasi dengan mudah serta memperoleh informasi dengan lebih cepat dan akurat (Fadillah, 2019). Di sisi lain, dunia maya juga berperan penting dalam pertukaran informasi, pelayanan publik, dan pembangunan ekonomi. 

Sedangkan, hubungan internasional adalah hubungan yang terjadi antar negara di dunia. Hubungan internasional dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti hubungan diplomatik, hubungan ekonomi, hubungan politik, hubungan sosial, dan hubungan budaya. Dalam hubungan internasional, negara-negara di dunia saling berhubungan dan saling bergantung. Negara-negara ini dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah global seperti perdamaian, keamanan, dan pembangunan (Mandak, 2019).

Adapaun kaitan antara Cyberspace dan hubungan internasional adalah Cyberspace memiliki peran yang sangat penting dalam hubungan internasional saat ini. Sebagai sebuah jaringan global yang menghubungkan seluruh penjuru dunia, internet telah menjadi sarana yang sangat penting bagi para pemimpin negara untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan satu sama lain.

Selaras dengan itu ada Cyber juga memiliki peranan dalam diplomasi yang menjadi satu ikon dari hubungan internasional yaitu Cyber diplomasi yang merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam hubungan internasional saat ini yang merujuk pada cara-cara yang dilakukan oleh negara-negara dalam mengelola hubungan internasional melalui dunia siber.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, dunia siber juga menjadi tempat yang rawan terhadap berbagai jenis kejahatan, seperti kejahatan siber, peretasan, pencurian data hingga cyber war (Nursita, 2019). Hal ini menimbulkan masalah tersendiri dalam hubungan internasional, karena kejahatan siber tidak terbatas pada batas-batas negara. 

Dengan demikian, diplomasi siber juga merupakan upaya meminimalisasi gesekan di dunia maya. Upaya yang dapat dilakukan adalah kebijakan siber internasional, seperti  kebiajakan dalam perdamaian dan keamanan internasional yang berfokus pada keamanan siber, bagian ekonomi, pembangunan, kejahatan yang berfokus pada keamanan data, serta kebiajakan tata kelola Internet yang berfokus pada regulasi Internet. (Hamonangan and Assegaff, 2020). 

Dengan demikian, dunia siber merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam hubungan internasional saat ini. Negara-negara di dunia harus terus bekerja sama dan membentuk kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam dunia siber, agar dapat tercipta keamanan dan stabilitas yang lebih baik bagi semua pihak.

Daftar Pustaka

Abdul Azmi Fadillah (2019) 'AKTIVITAS KOMUNIKASI LINGKAR GANJA NUSANTARA BANDUNG MELALUI CYBERSPACE', pp. 1--94.

Hamonangan, I. and Assegaff, Z. (2020) 'Cyber Diplomacy: Menuju Masyarakat Internasional yang Damai di Era Digital', Padjadjaran Journal of International Relations, 1(4), p. 342. doi: 10.24198/padjir.v1i4.26246.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun