Lahan kosong yang sebelumnya tidak diberdayakan oleh warga Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor kini disulap menjadi kolam ikan oleh tangan-tangan kreatif mahasiswa yang tergabung dalam tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Kolam tersebut kini bisa dimanfaatkan warga setempat.Â
Menurut Surya Baskara selaku ketua tim PPK Ormawa Himakua, pembuatan kolam ikan tersebut merupakan bagian dari ikhtiar dalam mewujudkan ekonomi masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. Selain itu, program ini juga disesuaikan dengan potensi yang ada, yakni budidaya ikan.Â
"Biasanya warga di sini cenderung lebih membudidayakan ikan konsumsi daripada ikan hias, misalnya seperti nila, tawes, bawal, lele, mujaer, dan gurami," ujar Bapak Oji selaku warga Desa Purwasari (01/07).Â
"Potensi ikan nila di pasaran masih cukup tinggi sehingga budidaya ini masih dianggap relevan untuk dikembangkan. Pihak desa akan terus berupaya untuk berpartisipasi dan mendampingi kegiatan budidaya mulai dari pembuatan kolam, teknik budidaya, maintenance hingga proses pemasaran." pungkasnya (01/07).
Program ini memang sangat cocok dengan kondisi lingkungan desa. Yusup, Kepala Desa Purwasari mengatakan, "Ketersediaan air yang melimpah menjadi nilai plus pemanfaatan budidaya ikan. Agar potensi yang ada bisa berjalan lebih optimal, maka perlu adanya pengelolaan yang baik. Untuk itulah, desa juga berencana untuk menyiapkan dukungan infrastruktur berupa bangunan ruangan yang nantinya dipakai untuk tempat perlengkapan budidaya. Selain itu, pengembangan pembangunan pembangunan saung pun dilakukan dengan harapan menjadi tempat ngopinya para warga."
Total kolam yang akan disiapkan yaitu sebanyak 2 kolam, yang mana kolam tersebut digunakan untuk pemeliharaan induk ikan nila dengan ukuran 15 m x 10 m dengan kedalaman sekitar 1,5 m. Induk ikan nila yang ditebar sekitar 40 ekor dengan perbandingan 1 : 3 untuk jantan dan betina. Proses pembuatan kolam sudah berjalan selama kurun waktu 3 hari dibantu oleh warga Desa Purwasari. "Jika nantinya kegiatan ini berhasil, kami akan melakukan ekspansi pembuatan kolam serupa di desa-desa sekitar yang lain. Untuk sementara ini, kami fokus di RW 01 dan RW 07," kata Surya Baskara (01/07).
"Harapan saya, adanya kegiatan ini akan memacu warga untuk turut serta. Sekarang bisa dilihat bahwa warga mulai datang setiap sore untuk sekedar nongkrong atau melihat-lihat kegiatan di kolam maupun saung. Yang artinya sudah ada benih-benih penasaran dari warga. Tinggal kita tunjukkan saja hasilnya nanti," ujar Bapak Yusuf selaku kepala Desa Purwasari (01/07/23).Â
Narahubung : Surya Baskara (081997820090)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H