Mohon tunggu...
Mochamad Syahriza
Mochamad Syahriza Mohon Tunggu... pegawai negeri -

aku hanyalah seorang pemancing

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bubarkan ISL

18 November 2014   05:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:33 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Gelaran ISL 2014 telah usai. Selamat saya ucapkan kepada Persib Bandung yang telah berhasil menjadi juara setelah penantian selama 19 tahun. Penghormatan besar saya sampaikan kepada Persipura yang telah memberikan permainan terbaiknya walaupun akhirnya harus kalah pada adu pinalti. Tidak seperti laga Arema Cronous VS Semen padang yang diwarnai kontroversi kepemimpinan wasit, final ISL relatif bersih. Wasit cukup adil dalam memimpin pertandingan.

Pada setiap penyelenggaraan liga mesti ada hal-hal yang harus dievaluasi untuk dapat diperbaiki yang kurang dan ditingkatkan yang sudah bagus. Tulisan perdana ini saya maksudkan sebagai sebuah usulan sekaligus perkenalan. Usulan ini didasarkan pada prinsip dasar:


  • Tidak ada yang Instan dalam pembinaan olahraga. Pembinaan harus berjenjang mulai liga Amatir  U12, U16, U19; Liga Propinsi I, II, III; maupun Liga tertinggi berupa Liga Juara Indonesia (LJI) dan Liga Indonesia (LI).

  • Sepakbola Industri. untuk menjadikan sepakbola sebagai Industri maka perlu memilirkan format liga yang memungkinkan semua klub / stakeholder bisa mendapatkan Laba dari aktifitas bisnisnya. Mengingat geografi Indonesia yang sedemikian luas, maka format yang sekarang terbukti tidak bisa membuat sebuah Klub mencatatkan keuntungan. Bahkan yang sering kita dengar ada klub yang kesulitan menggaji pemain.
  • Pembagian Kerja. PengKab/ Kota PSSI menangani Pembinaan Liga Amatir U12, U16, U19; Pengprov PSSI menangani Liga Propinsi I, II, III; PSSI (pusat) menangani LJI dan LI.


KLUB

Setiap Klub harus mandiri, tidak mendapatkan dana dari pemerintah. Tidak ada Klub Instan. Semua Klub harus merangkak dari bawah. Sebuah klub yang berhak berlaga di LJI harus mempunyai komponen berupa:


  1. Tim Amatir U12, U16, U19
  2. Tim Profesional A dan B


Sebuah Klub Awal yang punya Tim Amatir U12  berhak ikut Liga Amatir U12. Apabila juara 1 & 2 berhak promosi ke Liga Amatir U16.

KLub peserta Liga Amatir U16 wajib punya Tim U16 dan Tim U12. Juara 1 & 2 berhak promosi membentuk dan mengikuti Liga Amatir U19.

Klub peserta Liga Amatir U19 wajib punya Tim U19, Tim U16, dan Tim U12. Juara 1 & 2 berhak membentuk Tim Profesional A dan mengikuti Liga Propinsi III. Juara 1 & 2 berhak membentuk Tim Profesional B dan mengikuti Liga Propinsi II.

Demikian seterusnya.

"Selain Persyaratan Tim, maka faktor lain semisal badan hukum maupun Infrastruktur juga harus secara ketat dipersyaratkan dalam promosi degradasi Tim."


Liga Amatir

Liga Amatir merupakan liga pembinaan Usia dini. Liga ini menjadi tanggung jawab dan kewenangan pengkab/kota PSSI. Hal ini disebabkan karena pesertanya merupakan anak-anak usia sekolah.

Jenis Liga : U12, U16, dan U19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun