Mohon tunggu...
Faried Rijalulhaq™
Faried Rijalulhaq™ Mohon Tunggu... Teknisi - Just an ordinary person, but I'm Limited Edition...

“Islam beribadah itu akan dibiarkan. Islam berekonomi akan diawasi. Islam berpolitik itu akan dicabut seakar-akarnya” — M. NATSIR, PM Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Cap Cip Cup....'Plak'...

26 Oktober 2010   14:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Dalam perjalanan kereta Parahiyangan dari Gambir ke Bandung, duduk berhadapan 4 orang penumpang. Satu nenek, satu mahasiswi cantik plus sexy, satu mahasiswa laki dan satu Pulisi.Perjalanan nyaman2 saja, ketika masuk ke terowongan tiba2 lampu mendadak mati pula. Gelap gulita.

Tiba-tiba terdengar suara kecupan yang keras...

"Cap, cip, cup! ". Namun segera diikuti satu suara tamparan yang tidak kalah kerasnya... "Plak, Plek, plak Gedubrak!!!"

Ketika terowongan itu akhirnya terlewati, keempat penumpang itu saling bengong dan saling memandang, dan masing2 berkata di dalam hati.

Sang nenek dalam hati:
"Dasar anak mahasiswa muda, mentang-mentang tempat gelap langsung aja cium mahasiswi cantik itu. Rasain loe kena gaplok !!!

Si Mahasiswi cantik dan sexy dalam hati nya:
"Biar rasa loe !!! gelap-gelap asal cium, kena deh loe cium nenek itu, dan kena gaplokan juga lagi.! hihihi.."

Si Polisi dalam hati:
"Busyet dah, enak bener tuh mahasiswa. Dia yang nyium cewek sexy, eh gua yang kena gaplok #$%$!! "

Si mahasiswa laki itu berkata dalam hati:
"He.. he.. mumpung gelap, tadi gua cium aja tangan gua sendiri, dan gua gaplok sekalian itu polisi belagu. Kapan lagi mahasiswa bisa gampar polisi !!!... "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun