Mohon tunggu...
Greg Andie
Greg Andie Mohon Tunggu... -

Ordinary guy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Proyek Busway di Sunter yang Terbengkalai

28 September 2012   07:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:33 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa sudah lebih dari sebulan jalanan Sunter terasa neraka di bumi. Saya bukan seorang ahli tata kota atau ahli dalam pembangunan jalan, cuma seorang pengguna jalan biasa saja.

Tapi sepengatahuan saya dalam tata jalan di kota-kota manapun juga, yang paling harus dihindari adalah keadaan "Bottle Neck".

Nah, yang menjadi pertanyaan saya di depan Sekolahan Jubilee (Pertigaan Sunter Danau), mengapa Pemkot membiarkan keadaan Bottle Neck tersebut berkelanjutan, kalau memang alasan cor-an jalan masih basah itukan tidak mungkin, cor-an jalan itu sudah lama dan sepertinya memang disengaja di biarkan terbengkalai begitu saja disana. Arus lalu lintas (terutama) dari arah Kemayoran ke Danau Sunter/Kelapa Gading hampir setiap saat sepanjang hari pasti macetnya parah sekali (mungkin satu-satunya cara untuk menghindari macet didaerah situ cuma lewatnya diatas jam 12 malam).

Saya sempat melihat pekerjaan jalan yang di jalan Kemayoran masih berlangsung, mengapa tidak selesaikan dulu di daerah yang menjadi Bottle Neck tadi yaitu yang di depan Sekolahan Jubilee? Disitukan sumber titik macetnya.

Beribu pertanyaan muncul melihat keadaan ini:

1. Apakah Pimpro (Pimpinan Proyek)-nya tidak becus?

2. Apakah Dana untuk proyek ini macet? (kalau memang macet dananya, itu dana habis kemana? semoga jawabannya bukan habis untuk biaya kampanye Pilkada kemarin).

Thanks atas perhatiannya

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun