Sementara untuk bahan bakar diesel harus memiliki Cetane Number (CN) 50 dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm dan kekentalan (viscosity) antara 2 mm2/s sampai 4,5 mm2/s.
Dengan standar seperti itu, maka BBM jenis Premium dan Solar seharusnya mulai dikurangi, atau dihentikan saja. Karena kandungannya di bawah standar baku yang telah ditetapkan.
Bila masyarakat Jakarta beralih ke BBM yang lebih berkualitas, maka emisi yang dihasilkan pastinya akan lebih rendah karena pembakaran di mesin bisa lebih sempurna. Dan daya tahan mesin pun juga lebih awet.
Dari sisi lingkungan, penggunaan BBM yang berkualitas itu akan mengurangi polusi udara karena rendahnya emisi tersebut.
Jadi itulah salah satu cara apabila masyarakat Jakarta ingin menyaksikan langit biru nan cerah seperti kemarin. Tipsnya sangat mudah, yaitu pakailah BBM yang berkualitas baik.
Yuk, gunakan BBM berkualitas untuk langit Jakarta yang biru dan mempesona. Setuju?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H