Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bagaimana Caranya agar Langit Jakarta Tetap Biru dan Memesona?

2 Desember 2020   11:17 Diperbarui: 2 Desember 2020   11:19 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit biru Jakarta. Foto dari akun Twitter @debby_tan

Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta menunjukan 75 persen polusi di Ibukota disumbangkan dari transportasi, sisanya dari industri dan aktivitas domestik.

Betapa tidak, jumlah kendaraan di Jakarta saat ini mencapai lebih dari 17 juta unit. Mereka tiap hari beroperasi dan mengisi jalanan ibukota. Asap dari kendaraan itu membumbung ke langit tanpa henti.

Karena itu, sangat masuk akal bila asap kendaraan yang membuat udara di Jakarta makin sesak rasanya.

Asap dari kendaraan bermotor itu pula yang membuat pemandangan langit menjadi gelap dan tak indah setiap harinya.

Jadi, apabila kita ingin langit Jakarta itu tampak cantik, maka jurusnya cuma satu, yaitu harus mengurangi polusi udara dengan menekan emisi kendaraan bermotor.

Bahan Bakar Berkualitas

Langit biru Jakarta. Foto dari akun Twitter @debby_tan
Langit biru Jakarta. Foto dari akun Twitter @debby_tan

Untuk menekan emisi (gas buangan) kendaraan bermotor itu, kita butuh bahan bakar yang berkualitas baik. Masalahnya, sebagian besar masyarakat kita masih menggunakan BBM yang berkualitas rendah, semisal Premium atau Solar.

Padahal, kita sebenarnya telah mengikuti standart emisi Euro IV yang telah ditetapkan Pemerintah sejak 2018 lalu.

Dalam standar Euro IV, kandungan nitrogen oksida pada kendaraan berbahan bakar bensin tidak boleh lebih dari 80 mg/km. Sedangkan untuk mesin diesel adalah 250 mg/km, dan 25 mg/kg untuk diesel particulate matter.

Bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi Euro 4 itu untuk mesin bensin adalah RON (Research Octane Number) 90, dan tidak mengandung timbal (Pb) dengan kandungan sulfur 50 ppm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun