Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Semangat Energi Berkeadilan, BBM Satu Harga Menjangkau Pelosok Daerah

14 Oktober 2020   12:43 Diperbarui: 14 Oktober 2020   12:44 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menanti puluhan tahun, masyarakat di wilayah Rawas Ilir, Karang Jaya, dan Babat Toman, Sumatera Selatan, kini tidak lagi bingung mencari bahan bakar minyak (BBM). Mereka tak lagi harus menempuh jarak yang jauh untuk menikmati bahan bakar bagi kendaraannya.

Karena baru-baru ini, Pertamina membangun tiga titik SPBU di wilayah tersebut sebagai bagian dari program BBM Satu Harga.

Sebelumnya, masyarakat harus berkendara sekitar 15 Kilometer (Km) hanya untuk mengisi bahan bakar kendaraan mereka. Bahkan, masyarakat Rawas Ilir harus berkendara sejauh 40 Km untuk mengisi BBM.

Selain itu, harga BBM pun tidak sama dengan wilayah lain, misalnya di Jawa. Masyarakat di pedalaman Sumatera ini mendapatkan harga yang lebih mahal dari umumnya. Belum lagi kalau stok lagi telat karena keterlambatan pengiriman.

Kini situasi telah berubah. Program BBM Satu Harga membuat masyarakat di pelosok lebih mudah mendapatkan bahan bakar.

Selain soal jarak yang lebih terjangkau, masyarakat juga dapat membeli BBM dengan harga dan kualitas yang sama dengan SPBU yang beroperasi di perkotaan.

Hal ini karena suplai BBM Satu Harga langsung dari Fuel Terminal ataupun titik suplai terdekat.

Tak hanya masyarakat pedalaman Sumatera Selatan saja, warga Kec. Pekat Kab. Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga segera menikmati akses BBM yang lebih dekat dan murah.

Hal ini dimungkinkan setelah Pertamina berhasil melakukan percepatan pembangunan SPBU Satu Harga di Calabai sehingga dapat beroperasi lebih cepat 2 tahun dari perencanaan.

Semua ini dengan harapan agar masyarakat di daerah tersebut dapat secepat mungkin menikmati produk BBM dengan harga yang sama dan setara seperti masyarakat di daerah lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun