Melawan satu pandemi yang disebabkan oleh benda tak kasat mata ini tentu menyulitkan banyak pihak. Tidak tahu ia di mana, bagaimana peredarannya, siapa yang membawa, bagaimana menghilangkannya, atau sudahkah ia berhasil hilang? Sulit, sulit sekali. Maka yang paling penting adalah tindak pencegahan yang dioptimalkan
Berbagai tindak pencegahan telah dilakukan, seperti menyediakan hand sanitizer  di tempat-tempat umum, pembagian masker, hibah sarana prasarana dan lain-lain. Di Tasikmalaya, selain telah diluncurkan layanan Sigesit 119 dan juga penyiapan RS, telah dilakukan pula penyemprotan disinfektan di beberapa tempat umum.
Disinfektan disinyalir mampu membunuh kuman, bakteri, virus dan mensterilkan lebih dari antiseptik biasa. Penyemprotan tersebut telah dilakukan mulai Selasa (17/03) lalu di malam hari, sesuai anjuran Bupati Ade agar warga terhindar dari kepanikan berlebih.
"Masjid, Gereja sudah kami semprot semua. Sementara kegiatan peribadatan seperti Sholat Jumat kemarin masih dilaksanakan, tapi betul-betul kami awasi, ada yang bertugas untuk mengecek suhu badan dan mengimbau untuk segera cuci tangan. Kita harus tetap jaga kebersihan dan jaga iman, ya. Ini waktu yang tepat untuk mendekatkan diri pada Yang Kuasa." terang Bupati Ade.