Mohon tunggu...
Cahaya Tasikmalaya
Cahaya Tasikmalaya Mohon Tunggu... Buruh - Seorang yang terus belajar dan ingin memajukan daerah di Indonesia

Demi kemajuan Tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Galunggung Segera Menjadi Pusat Wisata, Penelitian, dan Edukasi

15 Maret 2020   19:55 Diperbarui: 15 Maret 2020   19:51 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: liputan6.com

Tentu masyarakat sudah tidak asing dengan nama Gunung Galunggung yang berada di tatar Sunda, alias di Jawa Barat. Bagaimana tidak, letusan terakhirnya pada tahun 1982-1983 menyisakan banyak memori tentang suara dentuman, pijaran api dan kilatan halilintar. 

Meski begitu, kini saat sedang masa istirahat, sudah banyak turis yang datang berkunjung untuk menikmati kawasan Galunggung yang memiliki banyak spot wisata, seperti Kawah Galunggung, Cipanas (pemandian air panas) Galunggung dan Curug (air terjun) Agung Galunggung.

Dengan titik wisata sebanyak itu, kawasan Gunung Galunggung berpotensi untuk ditingkatkan lagi dalam sektor wisata, penelitian dan edukasi. Hal ini seakan mengamini Kepres no. 9 tahun 2019 dan Pergub no 72 tahun 2018 yang membahas mengenai kawasan Geopark Galunggung. 

Geopark, atau taman bumi, adalah istilah untuk wilayah terpadu yang terdepan dalam perlindungan dan penggunaan warisan geoloi dengan cara yang berkelanjutan, dan mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sana.

Sehingga tak lama lagi Galunggung akan segera direalisasikan menjadi satu kawasan yang bisa bermanfaat untuk banyak sektor. Tentu menarik, terlebih mengingat fakta bahwa wisata berbasis alam dan gunung yang terpadu dan bisa diulik untuk kemajuan ilmu pengetahuan belum banyak dijumpai di Indonesia.

Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto dalam acara penyerahan hadiah lomba pembuatan logo Geopark Galunggung, 25 Februari lalu, menyatakan bahwa pemkab berkomitmen penuh untuk mendorong terwujudnya kawasan nasional Geopark Galunggung. 

Pembuatan logo, ungkap beliau, merupakan salah satu langkah awal dalam meniti langkah-langkah besar selanjutnya untuk mengelola kawasan yang menakjubkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun