Siapa yang tidak kenal manggi? Buah yang manis dan sedikit asam dengan efek menyegarkan ini memang unik dan pas sekali untuk dinikmati di daerah tropis seperti Indonesia. Bentuknya yang unik, seperti memiliki mahkota ini juga sangat menarik perhatian. Bahkan beberapa kalangan menjuluki manggis sebagai 'ratu buah', bersanding dengan durian selaku 'raja buah'.
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis, diduga zaman dahulu pertama kali dibudidayakan secara masif di area Semenanjung Malaya, baru kemudian menyebar ke Nusantara.Â
Selain rasanya yang menyegarkan dan enak, manggis juga memiliki beragam manfaat, antara lain sebagai antioksidan dan antiradang. Di luar negeri, manggis dimasukkan ke dalam golongan buah dengan kadar antioksidan tertinggi.
Tak heran, manggis menjadi salah satu buah yang banyak dicari warga dunia, bahkan telah dijadikan satu komoditas ekspor. Hal tersebut tentu menjadi untung bagi Indonesia yang berada di zona tropis, karena akan bisa membudidayakan tanaman manggis tanpa kesulitan yang berarti, dan bisa melakukan ekspor dengan pasar yang jelas. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak tanaman manggis, hingga cukup untuk menjadi komoditas ekspor adalah Kabupaten Tasikmalaya.
Di Tasikmalaya, sejak tahun 2016 Manggis telah banyak ditanam oleh warga, tetapi belum ada satu kebun monokultur. Namun seiring berjalannya waktu dan Manggis Tasikmalaya semakin menemui banyak peminatnya, maka pertanian Manggis semakin naik mutunya.Â
Hal ini disampaikan oleh Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, bahwa pertanian masih sangat menjadi satu sektor yang diperhatikan betul oleh pemerintah, terutama untuk komoditas manggis, sehingga pemkab terus berusaha memastikan supaya sistem penanaman sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Sejauh ini kita sudah ekspor ke Cina, Eropa dan Timur Tengah. Tapi kemarin karena ada Corona, sempat terhambat untuk ekspor ke Cina. Alhamdulillah sekarang sudah lumayan lancar" ungkap Ade. Sungguh Manggis yang berbuah manis bagi Tasikmalaya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H