Mohon tunggu...
Cahaya Tasikmalaya
Cahaya Tasikmalaya Mohon Tunggu... Buruh - Seorang yang terus belajar dan ingin memajukan daerah di Indonesia

Demi kemajuan Tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Serasi Tasik demi Pertanian Berkelanjutan

8 Maret 2020   22:32 Diperbarui: 8 Maret 2020   22:38 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanian adalah isu signifikan yang krusial, ada banyak spektrum yang bisa dibahas, mulai dari pelaku (petani) yang kini semakin didominasi oleh kelompok usia menengah, pupuk yang coco, serta sistem pertanian yang dipakai. Salah satu yang pelik adalah sistem pertanian, karena hal itu cukup menentukan hasil dari tani. Di dalamnya sendiri terdapat beberapa komponen seperti lahan, benih, pemupukan, irigasi, dan lain-lain.

Bagi suatu daerah yang memiliki potensi pertanian, umumnya akan terus diupayakan agar memiliki pertanian berkelanjutan, yang setidaknya bisa membantu negara, dalam skala makro, untuk memenuhi kebutuhan pangan. Seperti misal Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat yang di wilayah bagian selatan masih sangat didominasi kawasan pertanian. Tasikmalaya sendiri selama ini cukup banyak menghasilkan pangan, seperti beras, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, cabai dan manggis.

Namun sayang, ketika musim kemarau rupanya lahan bertani menjadi sangat kering bahkan tanahnya bisa membelah menjadi bongkahan; Tasikmalaya butuh pembaharuan di sistem irigasi, jelas! Sebetulnya sejauh ini sudah ada beberapa saluran yang dibuat, tetapi kualitasnya kurang baik, sehingga Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto pun mencanangkan satu program bertajuk SERASI TASIK.

SERASI TASIK adalah program pembuatan seribu saluran irigasi di seluruh lahan pertanian di seantero Tasikmalaya. Pendanaan dari program ini nanti akan langsung dialokasikan oleh pemda dan dimasukkan ke anggaran desa supaya bisa langsung dikelola oleh warga. Niscaya swasembada pangan bisa dicapai jika sarana dan prasarana bisa dipersenjatai dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun