Mohon tunggu...
cahaya ratih
cahaya ratih Mohon Tunggu... -

saya lahir dan besar di surabaya....tepatnya tanggal 20 september 1985.sekolah dari TK sampai SMA tidak pernah jauh dari rumah....deket2 aja jadi bisa hemat karena cuma jalan kaki.Kuliah ngambil jurusan akuntansi.lulus tahun 2008....dan baru mencari pengalaman untuk lebih memahami bagaimana bertahan hidup.sekarang sedang belajar untuk menulis karena membuat diri bebas.......

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Memulai Hidup Baru.....

26 Juli 2012   03:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:37 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pernikahan adalah gerbang menuju hidup baru ...dan kini aq benar-benar telah memulainya, seumur hidup baru kali ini aq pergi jauh dari orang tuaku untuk tinggal berdua bersama suamiku, sejak kecil aq tinggal,sekolah,kuliah,dan bekerja di surabaya. demi suamiq aq meninggalkan semuanya untuk menjadi istri yang soleha..kini aq tinggal di jawa barat, daerah depok tepatnya, tinggal di kontrakan petak yang semuanya harus kulakukan sendiri...apalagi di bulan suci ini.

dulu...setiap bangun tidur makanan sudah tersedia...begitu juga saat sahur dan berbuka...minta ini itu tinggal bilang..sekarang bangun tidur beres2 kontrakan, nyuci baju, nyuci piring, masak....dari serangakaian kegiatan hal yg paling menyusahkan adalah masak...karena tidak pernah bisa aq memasak masakan hanya mie instan dan air saja keahlianq dalam memasak....huhuhu...dari semua masakan, sampai detik ini tidak pernah ada yg berhasil..sampai2 aq hampir trauma utk memasak. entah karena sayang ato tidak mau menyakiti perasaanq..suami yg sangat mencintaiq selalu menikmati hasil masakanq....maafkan aq ya beib..:'(

tak jarang juga kami bertengkar krn masalah ekonomi, maklum aq yg sudah tidak bekerja hanya mengandalkan suami saja, sedangkan tabungan kami sudah habis untuk biaya pernikahan...., setiap kali kami bertengkar suamiq selalu mengalah, padahal jika aq sbg dia mungkin sudah aq tinggalakn diriku ini...meski dia marah krn aq yg kelewatan...tapi tak pernah sedikitpun dia menyakitiq....namun saat aq sendiri ...sungguh berdosa aq pada suamiku...ya allah ampuni aq,

aq tahu perjalanan ini masih panjang dan entah berakhir seperti apa....aq berharap Allah selalu memberikan jalan, kesabaran, dan keikhlasan untuk menjalani bahtera ini. semoga sholat berjamaah menjadikan kami lebih dekat, senda gurau saat malam, dan percintaan kami di kala malam menjadi berkah bagi keluarga baruku...ya Allah jadikan aq istri yg mampu menjaga ketentraman hati suamiq...aminnn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun