Pandemi Covid-19 membuat hampir seluruh masyarakat melakukan panic buying yang berdampak pada kelangkaan jumlah masker yang beredar di pasaran. Kelangkaan masker di saat jumlah perimintaan sangat tinggi seperti saat ini tidak hanya berdampak pada tidak meratanya jumlah masker yang ada di tangan masyarakat, tetapi juga pasokan masker untuk tenaga medis.
Kondisi kurangnya masker medis untuk tenaga medis di rumah sakit tentu saja merupakan sebuah fakta yang berbahaya lantaran untuk menangani pasien Covid-19 para dokter dan tenaga medis membutuhkan APD yang layak dan memadai. Situasi demikian dibaca oleh seorang pengusaha asal Kabupaten Tasikmalaya untuk tergerak hatinya memproduksi 1.000 masker dan akan Ia bagikan secara percuma.
Pengusaha asal Kabupaten Tasikmalaya itu bernama Ihsan Bahzatun Nadirin. Ia adalah pengusaha muda yang memiliki kepedulian besar tersebut terhadap apa yang ia lihat saat ini, ya itu kondisi kurangnya masker yang beredar di pasar sehingga tidak semua orang yang ia temui di jalan ternyata dapat memakai masker untuk melindungi diri.
"Ini murni kepdulian, saya juga niatnya ingin membantu lebih lagi. Pemkab kan sudah melakukan yang jadi tugasnya, ini saya coba lakukan yang saya bisa untuk masyarakat", pungkasnya.
Inisiatif yang dilakukan oleh Ihsan ini tentunya disambut dengan sangat baik oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Pemkab berharap bahwa nantinya akan muncul Ihsan Ihsan yang baru yang mampu mengajak sesamanya untuk bahu-membahu menghadapi wabah yang saat ini sedang terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H