Mohon tunggu...
Cahaya Priangan
Cahaya Priangan Mohon Tunggu... Administrasi - Kabupaten Tasikmalaya

Surat kabar digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kabupaten Tasikmalaya Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru MDA dan Honorer

21 Maret 2020   23:03 Diperbarui: 21 Maret 2020   23:11 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi tenaga pendidik yang kerap kali ditemui di Indonesia ialah ketimpangan kesejahteraan di antara guru yang telah diangkat menjadi pegawai negeri sipil dan mereka yang amsih berstatus honorer. Begitu juga yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.

Jumlah guru honorer yang tidak sedikit tersebut lantas menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya untuk serius memberikan jaminan kesejahteraaan bagi guru honorer dan guru MDA di Tasikmalaya.

Melalui program Rantang Kasih Guru, Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya bertujuan untuk mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru melalui pemberian bantuan bagi guru.

Bantuan yang akan diberikan tersebut berupa bantuan keuangan di setiap semesternya atau setara dengan enam bulan sekali. Melalui program ini pun, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga akan mengupayakan kenaikan gaji guru MDA dan honorer di Kabupaten Tasikmalaya.

Peningkatan kesejahteraan guru MDA dan honorer di Kabupaten Tasikmalaya ini tentu menjadi permasalahan yang krusial untuk diselesaikan. Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, berkomitmen untuk mengupayakan solusi bagi ketimpangan kesejahteraan yang ada di lingkungan tenaga pendidik di Kabupaten Tasikmalaya tersebut.

Melalui Rentang Kasih Guru ini, tujuan utamanya adalah untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Tasikmalaya.

Terlebih, jika memperhatikan prediksi dan wacana laju pertumbuhan penduduk yang akan terjadi di Indonesia dari rentang waktu 2020-2030, Indonesia akan mengalami bonus demografi, yang artinya jumlah penduduk produktif jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang tidak produktif. Jumlah perbndingannya berkisar ada angka 70% banding 30%.

Oleh sebab itu, mempersiapkan peningkatan kesejahteraan guru sedini mungkin juga merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang, yakni dimulai dari tenaga pendidiknya terlebih dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun