Minggu, 14 Agustus 2022, M. Rasyid Rajasa bersama Menteri BUMN, Erick Thohir beraktivitas jalan santai dan olahraga pagi di Dago, Kota Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa komunitas musisi dan pegiat olahraga Kota Kembang. Pada kesempatan ini juga, Rasyid serta Menteri Erick Thohir bersilaturahmi dan menemui warga. Warga sangat antusias dengan kegiatan ini, terutama kegiatan ini dilaksanakan di minggu pagi, yang beberapa bulan terakhir ini, kegiatan di tempat umum dibatasi dikarenakan pandemi.
Di Pojok musik Dago, Joe Project P memandu acara penampilan beberapa musisi Bandung yang membuat hangat suasana. Canda khas dari Joe Project P makin mencairkan keakraban pengunjung di Dago dan mengobati kerinduan.Â
Pandemi memang berdampak pada kegiatan di masyarakat, tak terkecuali bagi Bandung yang terkenal sebagai Kota Kreatif.. Dua tahun terakhir, kegiatan di ruang publik Bandung menjadi tidak aktif. Padahal sebelum pandemi, Bandung merupakan salah satu kota yang mempunyai event-event dengan nominal yang banyak tiap bulannya.Â
Di sela-sela acara, beberapa warga menyampaikan aspirasi untuk segera diadakannya kembali Car Free Day (CFD) di Kota Bandung. Menurut warga, diadakannya kembali CFD di Bandung membawa beragam manfaat bagi masyarakat Kota Bandung, baik dari aspek ekonomis maupun aspek psikologis.
Mengenai keinginan beberapa warga tersebut, M. Rasyid Rajasa yang juga Ketua DPD PAN Kota Bandung, mempunyai pandangan yang sama terhadap aspirasi masyarakat mengenai terselenggaranya kembali Car Free Day (CFD) di Kota Bandung.
"CFD ini kan bukan hanya bicara dampaknya terhadap lingkungan saja, Car Free Day juga perlu dimaknai sebagai ruang publik yang menjamin hak interaksi masyarakat.
Bagi Bandung yang tergolong masyarakat urban, warga sangat membutuhkan hiburan untuk mengurangi stress yang tinggi. Ruang Publik seperti Car Free Day tentunya sangat diperlukan." ujarnya.
"Car Free Day, juga punya nilai manfaat secara ekonomis, Car Free Day kan tidak sebatas orang berolahraga saja, tapi terdapat aktivitas jual-beli, yang memiliki manfaat bagi masyarakat khususnya UMKM. Sebelum pandemi, banyak warga yang mengandalkan mata pencahariannya untuk mencari penghasilan di CFD. Semoga Pemkot Bandung dan pihak terkait segera membuat kebijakan untuk dibuka kembali CFD."
Pada kesempatan ini, Rasyid juga mengajak warga Bandung untuk menjaga fasilitas publik.
"Di Bandung ini fasilitas publiknya sudah bagus, meskipun di beberapa bagian terdapat yang seakan-akan tidak terawat, tapi merupakan tanggung jawab kita sebagai warga Bandung untuk menjaga fasilitas publik yang ada", Â Rasyid menambahkan.