Berbicara mengenai Politik tentu berkaitan dengan pemerintahan. Ada sebuah pertanyaan yang menarik untuk didisukusikan mengenai hal ini. Sejauh manakah kita seharusnya taat kepada pemerintah? Dan jika kita berbicara melalui sudut pandang dalam kekristenan bagaimana Alkitab memandang hal ini? Ada baiknya kita memandang hal ini dari sisi Etika Kristen. Etika merupakan pelajaran sistematis mengenai persoalan-persoalan yang paling utama dan terutama dari tindakan manusia. Di dalamnya dibahas hal-hal yang bersifat universal yang membedakan sopan santun yang kebanyakan bersifat, seperti norma, moral, dll. Melalui pembelajaran tentang Etika secara khusus Etika Kristen kita dapat membedakan pengetahuan dan norma.
      Dalam dunia etika, politik secara khusus di dalamnya melingkupi Pemerintahan, keadaan politik, dll. Ada ahli yang berpendapat bahwa politik adalah yang berkaitan dengan pengambilan atau pembuatan keputusan yang dilakukan masyarakat yang berguna bagi kehidupan masyarakat banyak. Dalam politik berbicara juga mengenai melaksanakan sejumlah aturan-aturan yang dibuat pemerintah. Kembali ke pertanyaan awal sejauh mana peran kita sebagai masyarakat untuk patuh terhadap pemerintah? Misal jika ada pemerintah kita yang memerintah dengan otoriter bahkan melakukan kekerasan apakah kita juga tetap dituntut untuk patuh?
      Dalam Alkitab mencatat tentang aturan-aturan mematuhi pemerintah (Rm. 13:1-7), selain itu kita harus mematuhi aturan untuk memberi kewajiban pada negara/membayar pajak (Mat.22.15-22) ; 1 Ptr. 2:13-14; Titus 3:1-2. Dengan melihat ini dapat kita simpulkan bahwa Alkitab pun memang mengajarkan kita untuk tunduk dan taat pada Pemerintah. Akan tetapi bagaimana dengan kasus pemerintah yang berbeda itu? Dapat kita bayangkan dengan sistem pemerintah yang otoriter akan sangat menyiksa rakyatnya. Dengan sikap otoriter, pemerintah yang sedang berkuasa melakukan apapun dengan sewenangnya bahkan itu membahayakan nyawa masyarakat. Alkitab pun menjelaskan bahwa sebagai masyarakat kita sebaiknya harus tunduk dan patuh akan tetapi kita juga harus melihat pemerintah yang seperti apa yang kita patuhi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, taat kepada Allah merupakan hal yang mutlak, namun kita juga harus tunduk kepada otoritas pemerintah. Ini harus kita perhatikan pemerintah yang dipatuhi ialah pemerintah yang membawa kebaikan mengingat tidak ada pemerintah yang berasal dari Allah. Namun kita hanya diperintahkan untuk melakukan hal yang baik saja. Kita boleh tunduk dan taat pada pemerintah, akan tetapi sebatas mana kita tunduk ialah selama pemerintah itu membawa kita kepada hal yang baik dan tidak tidak bertentangan dengan ketaatan dan ketundukan kita pada Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H