Mohon tunggu...
Cahaya Artha
Cahaya Artha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Airlangga

Suka nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Moral demi Viral

29 Juni 2022   23:45 Diperbarui: 29 Juni 2022   23:51 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi terkenal adalah suatu hal yang dikejar-kejar di masa sekarang. Banyak orang berlomba-lomba membuat video kreativitas dari memasak, menari ,menyanyi dan masih banyak lagi. Namun sangat disayangkan, demi viral banyak hal aneh yang dilakukan hanya untuk dapat terkenal. Seperti yang baru saja terjadi pada akhir-akhir ini, dimana anak kecil menghadang truck yang sedang melaju kencang hanya demi membuat video untuk sebuah konten di media sosial. Namun sangat disayangkan dari hal tersebut diketahui bahwa beberapa anak meregang nyawa saat menghadang truck yang sedang melaju tersebut. Diketahui hal tersebut menjadi viral belakangan ini karena banyak memakan korban terutama anak – anak. Dan sangat disayangkan tidak hanya sekali hal ini terjadi namun akhir-akhir ini banyak anak meregang nyawa sia –sia  hanya demi sebuah konten media sosial saja. Hal tersebut menjadi perbincangan banyak pihak akhir – akhir ini. Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya menjadi salah satu alasan.  "Bapak dan ibu, mohon untuk terus mengawasi anaknya, jangan sampai hanya demi konten media sosial, anak kita membahayakan nyawanya, seperti mengandang truk di jalanan," tutur Arief Wali Kota Tanggerang dalam beberapa media sosial beliau.

Dari sini kita ketahui bahwa kurangnya edukasi dan pengawasan orang tua terhadap anaknya masih banyak terjadi. Apalagi pada saat pandemi sekolah masih dilaksanakan secara daring dan anak-anak lebih banyak berada di rumah. Dari hal tersebut anak-anak lebih banyak berada di dalam rumah karena adanya beberapa peraturan pemerintah yang melarang keluar rumah karena sedang ada penyebaran virus covid-19. Banyak anak-anak lebih banyak bermain handphone namun masih banyak orang tua yang tidak mengawasi atau membatasi hal-hal apa saja yang baik dan buruk bagi anak tersebut. Masalah yang terjadi yaitu perilaku anak-anak remaja sekarang di tengah perkembangan zaman dimana media sosial mudah untuk diakses. Hal tersebut dapat memberi dampak positif kepada anak-anak remaja dan sangat bermanfaat jika digunakan dengan baik dan benar, namun sangat disayangkan dengan adanya perkembangan pesat terhadap sosial media malah banyak disalah gunakan oleh anak-anak remaja yang dapat merugikan baik dari pengguna atau orang lain. Tanpa kita ketahui krisis moral sekarang sedang melanda anak-anak remaja yang akan menjadi penerus bangsa.  Sangat disayangkan dan cukup prihatin terhadap kondisi yang menimpa generasi penerus bangsa yang jika tetap dibiarkan bagaimana dengan nasib bangsa ini?

Krisis moral yang sedang terjadi saat ini sangat lah bahaya bagi anak – anak remaja dan menjadi masalah besar yang dapat mengancam mereka sebagai penerus masa depan bangsa dan juga dapat mengancam masa depan mereka sendiri karena sekarang ini banyak anak –anak yang meniru gaya atau perilaku orang dewasa yang semestinya belum diperbolehkan untuk mereka.  Oleh karena itu edukasi tidak hanya harus diberikan kepada anak – anak namun juga harus diberikan kepada orang tua karena orang tua memiliki peran sangat penting bagi perkembangan anak – anaknya. 

Bukan hanya kasus anak yang menghadang truck saja yang terjadi belakangan ini , namun masih banyak lagi masalah yang terjadi dikalangan remaja hanya demi viral di media sosial. Seperti halnya remaja perempuan yang berlomba-lomba memamerkan lekuk tubuhnya hanya demi terkenal dan berujung klarifikasi terhadap perbuatannya. Hal – hal tersebut tentu tidak diketahui orang tua mereka dan anak – anak cenderung mengikuti atau meniru perilaku orang - orang dewasa yang semestinya belum pantas untuk mereka lakukan. Mereka masih anak – anak dimana belum bisa membedakan mana yang baik bagi mereka dan mana yang buruk bagi masa depan mereka. Maka dari itu pengawasan orang tua sangat dibutuhkan sekarang ini, karena orang tua adalah contoh bagi anak – anak dirumah.

Tak hanya itu saja pergaulan bebas juga mempengaruhi secara langsung ,dimana anak remaja yang tak mau ketinggalan zaman pun dengan sangat terbuka menerima apa saja. Seperti halnya seks bebas dikalangan remaja, tentu hal tersebut tidak diperbolehkan dinegara kita. Namun sayang banyak sekali anak remaja yang sudah melakukannya dan mereka dengan bangga mememarkannya dimedia sosial mereka.  Ada juga yang tak malu menunjukan bahwa mereka adalah bagian dari kaum lgbt yang menyukai sesama jenis dan masih banyak lagi hal – hal yang berhubungan dengan krisis moral. Dapat kita lihat dari hal-hal tersebut bahwa masih kurangnya moral terhadap para remaja dimana mereka sejatinya adalah para penerus bangsa. Faktor pergaulan dan kurangnya pengawasan orang tua menjadi fakor utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun