Mohon tunggu...
cahaya lintangprabu pribadi
cahaya lintangprabu pribadi Mohon Tunggu... -

bagiku cinta sejati tidak ada di dunia yang sebentar ini, karena cinta sejati adalah hanya cinta Allah kepada mahlukNya dan cinta rasul kepada umatnya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpa Syarat... Ku Mencintamu...

16 September 2010   08:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:12 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenapa...kamu sekarang jadi seorang pendiam...? Aku rindu untuk melihat gerakan bibirmu, dalam nasihat panjangmu untukku.. Aku kangen mendengar bisikan lirih suaramu di telingaku, sewaktu dirimu terbakar bara asmara.. Di mana kamu sembunyikan manis senyummu...? Aku rindu melihat lesung pipitmu, dalam canda tawa suka sukamu.. Aku kangen saksikan lagi kebahagiaanmu, sewaktu merona merah pipimu tersipu malu.. ***** Bilakah ada sang pengganggu yang risaukan hatimu...? Isyaratmu tak cukup bagiku, untuk maknakan apa sebenarnya yang sedang terjadi.. Isyaratmu terlalu luas bagiku, untuk simpulkan apa sesungguhnya yang sedang tersembunyi.. Atau............. Inikah dirimu yang terlahir sebagai manusia yang benar benar baru.. Jika iya...kenapa sebegitu cepatnya perubahan langit hati dan parasmu... Jika iya...kenapa engkau relakan hilang semua keindahanmu... ***** ah..kekasihku..aku mengerti sekarang !! Pasti kamu ingin menjadi manusia yang benar benar baru, dan menjadi makhluk yang lebih mulia dalam sudut pandangmu.. Ah..kekasihku..aku memahami sekarang !! Pasti kamu ingin mengujiku, pasti kamu ingin tahu apa aku mampu mengikuti perubahan era barumu.. **** Jika iya...maka dengarlah aku lantang bicara.. " Berubahlah kamu sesukamu, sesuai bentuk nyata yang memenuhi angan dan mimpi mimpimu.." "Berubahlah kamu semampumu, sesuai biru, merah,kelabu,dan ungu warna hatimu tanpa ragu.." **** Karena aku akan selalu melapangkan dadaku sebagai tempat sandaran kala letihmu.. Karena aku takkan pernah menutup bentangan tanganku, bersiap untuk memelukmu hingga tenangkan risaumu... Karena aku sungguh tanpa syarat mencintaimu, menerimamu, semampuku mengikhlaskan hatiku... Karena perasaanku padamu...takkan lekang oleh waktu dan takkan pernah padam oleh perubahan era mu.. you"ll be my lover here for ever and after... and i"ll be the one to be the next to be with you... ----- Ras Laffan, 16 September 2010. dedicated for you.....my wife selalu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun