Mohon tunggu...
Nisscaya Gultom
Nisscaya Gultom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Naniura: Salah Satu Makanan Khas Tradisional Batak Toba

4 Oktober 2023   11:33 Diperbarui: 4 Oktober 2023   11:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Naniura merupakan sebuah kuliner khas yang diresep oleh orang-orang di wilayah Danau Toba, Samosir, Tapanuli Utara. Dulu naniura menjadi masakan istimewa yang dihidangkan khusus untuk menjamu raja-raja. Sekarang, Naniura biasanya disajikan pada saat Bona Taon atau acara khusus keluarga. Makanan ini juga jarang ditemui orang di luar batak, namun keberadaan makanan khas ini juga terkenal khususnya untuk orang Batak. Oleh karena itu, naniura juga mempunyai sebuah lagu yang berjudul "Tabodo Dekke Naniura" sering juga dinyanyikan dalam acara Batak.

Naniura sama seperti sashimi, ikan mentah khas jepang. Ikan mentah segar merupakan salah satu komponen tradisional dari naniura. Naniura jepang dijual di lapo-lapo atau warung nasi batak. Naniura memiliki rasa pecah di mulut, bumbunya terasa pedas, dan hangat pada bibir. Awalnya Naniura menggunakan ikan endemik Danau Toba yang disebut Ihan. Namun, karena sulit ditemukan sehingga diganti dengan Ikan Mas, Mujair, atau Gabus.

Dalam memasak Naniura kepala ikan tidak di buang, bagian tubuh dibersihkan sisiknya, dan dibiarkan utuh dari ujung kepala sampai ekornya. Hanya bagian dalam ikan seperti insang, perut, dan duri ikan yang dibuang. Bahan-bahan untuk bumbu biasanya digunakan kunyit, jahe, kemiri, kencur, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, bawang batak, andaliman, jungga (asam batak), dan ketumbar. Memasak Naniura tidak susah karena semua bumbu-bumbu hanya dihaluskan. Sesudah dihaluskan, kemudian tuangkan garam secukupnya lalu tuangkan bumbu tersebut ke seluruh bagian ikan. Sekitar 2-3 jam di diamkan terlebih dahulu, barulah sajian ini dapat disantap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun