Mohon tunggu...
Moh Naufal Fuadi
Moh Naufal Fuadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya kuliah di universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Bahasa Daerah yang Hampir Punah

28 November 2024   00:30 Diperbarui: 28 November 2024   00:41 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Bahasa daerah adalah ciri khas atau identitas bagi suatu kelompok, dan bahasa bukan semata mata digunakan hanya karena formalitas saja, tapi bahasa adalah keringat para leluhur kita yang menjadi alat komunikasi yang terus menerus akan di wariskan kepada generasi selanjutnya.

    Tidak jarang kita melihat bahwa orang orang di zaman sekarang selalu menyembunyikan identitas mereka sebagai bagian dari kelompok mereka, yakni masih kurang dalam melestarikan bahasa mereka, dan lebih mementingkan bahasa yang menurut mereka lebih "gaul".

    Faktor-faktor yang menjadi penyebab punahnya pelestarian bahasa salah satunya adalah perubahan sosial, kurangnya penutur asli, sehingga kurangnya pelestarian dari generasi generasi milenial.

   Ada banyak cara agar pelestarian bahasa dan mentalitas generasi selanjutnya sebagai berikut:

1. Dokumentasi bahasa, yakni dengan mendokumentasikan bahasa melalui audio, video dan lain sebagainya.
2. Program komunitas, yakni ormas-ormas mengadakan kegiatan yang dapat menambah pelestarian budayanya masing masing.
3. Pembelajaran bahasa daerah di sekolah, yakni di adakannya pembelajaran khusus bahasa di semua daerah yang mempunyai bahasa daerah masing-masing.
4. Kerjasama dengan penutur asli, yakni konsultasi kepada penutur asli agar dapat membantu dalam pelestarian bahasa daerah.
5. Dukungan pemerintah, yakni meminta pemerintah untuk terlibat dalam pelestarian bahasa daerah dan memfasilitasi kegiatan tersebut.

   Kalau hanya dipandang sebelah mata mungkin hal ini sangat lah mudah namun jika terus menerus akan mengakibatkan lunturnya pelestarian bahasa daerah, dan hilangnya suatu suku budaya disebabkan kurangnya pelestarian bahasa mereka sehingga menjadi penyebab hilangnya suatu suku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun