Pendidikan Kewarganegaraan memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk warga negara yang berkarakter, berwawasan luas, mampu berpikir kritis, dan bertanggung jawab. Pendidikan kewarganegaraan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan, PKN memilki peran dalam mencapai tujuan utama pendidikan, yaitu membentuk peserta didik agar menjadi individu yang dapat menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh dirinya, keluarganya, masyarakatnya, bangsanya, dan negaranya dalam mencapai cita cita bersama. PKN juga bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai demokasi, hak dan kewajiban warga negara. Dalam konteks ini, menjadi warga negara yang berwawasan, berpikir, dan beraksi yang bertangggung jawab merupakan kunci untuk membangun Masyarakat yang adil, berdaya, dan inklusif.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan
PKN memiliki beberapa peran penting dalam pendidikan, yaitu:
Membantu siswa untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.
Membentuk karakter yang lebih baik dan bertanggung jawab.
Menumbuhkan rasa nasionalisme siswa kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Membantu siswa untuk lebih mengenal NKRI.
Membentuk peserta didik menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
Pendidikan kewarganegaraan dalam membangun wawasan
Wawasan mencangkup pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan, baik local maupun global. Sebagai warga negara yang berwawasan, individu memilki pengetahuan yang mendalam tentangsejarah, nilai-nilai, dan institusi negara, serta pemahaman dinamika politik, sosial, dan ekonomi. Dengan pemahaman yang luas ini, warga negara dapat berkontribusi secara aktif dalam Pembangunan negara dan menjalin hubungan yang harmonis dengan negaranegara lain.
Berpikir secara kritis melalui PKN
