Mohon tunggu...
Caesaria Widi Nugraheny
Caesaria Widi Nugraheny Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kompetisi Desain Karya Arsitektur Mengusung Flora Fauna Indonesia dalam Ajang WEX UGM 2022

21 Februari 2022   15:45 Diperbarui: 6 Maret 2022   14:28 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat tajuk kompetisi yang erat dengan Nusantara, membuat pelajar lebih penasaran untuk explore dan menumpahkan kreativitasnya dengan karya. Konteks kekayaan alam yang bervariasi tentu menarik untuk lebih digali. Beriringan dengan isu kepunahan flora dan fauna di Indonesia sudah cukup tinggi, International Architectural Competition WEX 2022 mengusung tagline “If Architecture is The Nature”.

Tercatat oleh IUCN Red List 2021, spesies hewan terancam punah naik sampai 49% dalam satu dekade terakhir. Jumlah satwa liar yang terancam punah saat ini adalah 147 jenis mamalia, 144 jenis burung, 28 jenis reptil, 29 jenis ikan, dan 28 jenis invertebrata. Fenomena ini semakin parah dikarenakan aktivitas urbanisasi masyarakat yang kian marak dan menggeser habitat flora dan fauna di Indonesia.

Sayembara ini akan mengajak para peserta di seluruh negara untuk menciptakan karya unik yang bisa menjadi solusi untuk melindungi margasatwa atau wildlife. Hewan di wildlife center diharapkan mendapat perlakuan dan pelayanan yang baik sehingga mampu memangkas kepunahan, sekaligus menjadi sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya habitat flora dan fauna dalam menjaga ekosistem tetap seimbang.

IAC WEX 2022 melibatkan starchitect andal yaitu Hwang Yun Hye (Associate Professor, National University of Singapore), Anton Siura (Founder of SIURA Studio, Singapore), dan Yori Antar (Director of HAN AWAL & partners, Indonesia). Selain para arsitek yang telah berpraktik cukup lama, kompetisi ini juga mengikutsertakan Wildlife Reproductive Biotechnology Expert dan Sumatran Tiger Studbook Keeper Regional Indonesia, Dr Drh Ligaya ITA Tumbelaka, SpMP, MSc. 

Hasil desain para finalis akan dipamerkan pada acara International Architectural Exhibition WEX 2022 akan dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, praktisi, aktivis, serta arsitek mancanegara mulai tanggal 14 sampai 22 Mei 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun