Mohon tunggu...
Caesar Galih
Caesar Galih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik

Once a blue always a blue

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UNDIP Membuat Rancang Bangun Teknologi Tepat Guna Hand Sanitizer Otomatis

14 Februari 2022   00:15 Diperbarui: 14 Februari 2022   00:21 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UNDIP Membuat Rancang Bangun Teknologi Tepat Guna Hand Sanitizer Otomatis

Semarang (13/2) -- KKN Tim I UNDIP periode 2021/2022yang dilaksanakan dari tanggal 5 Januari sampai 15 Februari 2022 memiliki perbedaan dengan tema-tema KKN yang dilaksanakan pada sebelumnya. Karena adanya situasi pandemi Covid-19 sehingga ada banyak perubahan teknis yang dilakukan tanpa mengurangi essensinya. Tema yang diangkat pada KKN kali ini yaitu "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDG's". Salah satu program kerja yang dilaksanakan adalah Rancang Bangun Teknologi Tepat Guna Pembuatan Hand Sanitizer Menggunakan Sensor Infrared.

Dalam pandemi Covid-19 ini, masyarakat dihimbau dan diwajibkan untuk melakukan protokol kesehatan, salah satunya yaitu penggunaan hand sanitizer secara rutin apabila telah selesai melakukan segala aktifitas di dalam maupun di luar ruangan. Semarang yang merupakan ibu kota dari Provinsi Jawa Tengah dengan kasus Covid-19 yang cukup banyak tentu saja menjadi pecutan bagi warga Semarang itu sendiri untuk senantiasa mentaati prokes yang berlaku. Menggunakan hand sanitizer secara berkala merupakan salah satu prokes yang dihimbau oleh pemerintah dengan tujuan dapat meminimalisir penularan Covid-19.

Penyerahan hand sanitizer menggunakan sensor infrared ini diberikan kepada Kepala Sekolah SD Peterongan untuk diletakkan pada sekolah tersebut, dengan adanya fasilitas baru hand sanitizer yang cara kerjanya menggunakan sensor ini tentu saja menjadi daya tarik baru bagi warga sekolah SD Peterongan.

Dalam pelaksanaan program, kepala sekolah serta salah satu dewan guru terlihat antusias saat mendengarkan penjelasan mahasiswa KKN terkait pelaksanaan program kerja ini karena belum adanya fasilitas hand sanitizer yang menggunakan sensor pada SD Peterongan serta masih banyak nya anak sekolah yang kurang peduli dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Program ini pun disambut baik oleh Kepala Sekolah SD Peterongan atas izin dan tembusan Lurah Peterongan.

Penulis : Caesar Galih Buwono (Rekayasa Perancangan Mekanik -- Sekolah Vokasi)

DPL : Arwinda Nugraheni, S.KM., M.Epid

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun