Mohon tunggu...
Caesar Rizky Dewantoro
Caesar Rizky Dewantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Life is Daijoubu

Mahasiswa Ilmu Politik yang menyukai animasi Jepang serta penggemar berat sistem Demokrasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penggunaan Sosial Media Sebagai Sarana Komunikasi Politik

18 Desember 2022   14:36 Diperbarui: 18 Desember 2022   14:37 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara yang diberikan oleh masyarakat tentunya tidak datang dari seorang saja, melainkan banyak suara yang akan diterima. Maka, fungsi agregasi di sini berupaya untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat yang banyak, sehingga akan ditemukan sebuah kepentingan bersama.

  1. Fungsi Pembuatan Kebijakan

Fungsi ini erat kaitannya dengan legislatif. Dalam menjalankan fungsi ini, legislatif akan bekerjasama dengan lembaga eksekutif serta badan perwakilan rakyat. Badan perwakilan rakyat ini memiliki sejumlah hak, yaitu hak mengajukan rancangan undang-undang (Inisiatif), hak amandemen, hak untuk ikut serta dalam penetapan anggaran negara (budget), hak meminta keterangan kepada pemerintah (interpelasi), hak untuk menjalankan penyelidikan (angket) dan hak untuk mengajukan pertanyaan kepada pemerintah.

  1. Fungsi Penerapan Kebijakan

Fungsi ini dijalankan oleh lembaga eksekutif, untuk memberikan rincian dan penafsiran agar mudah dipahami dan ditaati oleh masyarakat.

  1. Fungsi Penghakiman Kebijakan

Pada fungsi ini, tujuan utamanya adalah untuk menjamin kepastian hukum dan menciptakan ketertiban di masyarakat. Selain itu, fungsi penghakiman ini juga bertujuan untuk menghadirkan rasa keadilan jika terjadi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan.

Dari fungsi yang sudah dijabarkan, maka komunikasi politik bertugas sebagai penyambung lidah bagi masyarakat ke pemerintah atau wakil dengan konstituennya. Komunikasi politik juga bertujuan untuk menghadirkan kestabilan sebuah negara.

Dalam sebuah sistem politik, komunikasi politik pada umumnya dijalankan oleh media massa, baik itu media cetak maupun elektronik. 

Media massa memegang peran strategis sebagai sarana komunikasi antara wakil dan terwakil. Media massa merupakan sebuah metode komunikasi massa, di mana informasi, advokasi, propaganda, iklan dan bentuk ekspresi lainnya disampaikan ke para audiens yang masif (Duignan, Brian, 2022). 

Mengacu pada penjelasan tersebut, media massa dalam hal ini meliputi media cetak, radio, televisi, video dan internet. Pada masa kontemporer ini, media massa yang sering digunakan adalah media televisi dan internet. Fokus tulisan ini akan berada pada media massa internet khususnya dalam hal penggunaan media sosial, karena penggunaan media sosial dalam konteks politik modern menduduki kedudukan yang sentral (Pawito, 2015). Penggunaan media sosial ini, bertujuan agar masyarakat luas dapat mengetahui tentang apa yang dibawakan oleh seorang politisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun