Suara yang diberikan oleh masyarakat tentunya tidak datang dari seorang saja, melainkan banyak suara yang akan diterima. Maka, fungsi agregasi di sini berupaya untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat yang banyak, sehingga akan ditemukan sebuah kepentingan bersama.
Fungsi Pembuatan Kebijakan
Fungsi ini erat kaitannya dengan legislatif. Dalam menjalankan fungsi ini, legislatif akan bekerjasama dengan lembaga eksekutif serta badan perwakilan rakyat. Badan perwakilan rakyat ini memiliki sejumlah hak, yaitu hak mengajukan rancangan undang-undang (Inisiatif), hak amandemen, hak untuk ikut serta dalam penetapan anggaran negara (budget), hak meminta keterangan kepada pemerintah (interpelasi), hak untuk menjalankan penyelidikan (angket) dan hak untuk mengajukan pertanyaan kepada pemerintah.
-
Fungsi Penerapan Kebijakan
Fungsi ini dijalankan oleh lembaga eksekutif, untuk memberikan rincian dan penafsiran agar mudah dipahami dan ditaati oleh masyarakat.
Fungsi Penghakiman Kebijakan
Pada fungsi ini, tujuan utamanya adalah untuk menjamin kepastian hukum dan menciptakan ketertiban di masyarakat. Selain itu, fungsi penghakiman ini juga bertujuan untuk menghadirkan rasa keadilan jika terjadi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan.
Dari fungsi yang sudah dijabarkan, maka komunikasi politik bertugas sebagai penyambung lidah bagi masyarakat ke pemerintah atau wakil dengan konstituennya. Komunikasi politik juga bertujuan untuk menghadirkan kestabilan sebuah negara.
Dalam sebuah sistem politik, komunikasi politik pada umumnya dijalankan oleh media massa, baik itu media cetak maupun elektronik.Â
Media massa memegang peran strategis sebagai sarana komunikasi antara wakil dan terwakil. Media massa merupakan sebuah metode komunikasi massa, di mana informasi, advokasi, propaganda, iklan dan bentuk ekspresi lainnya disampaikan ke para audiens yang masif (Duignan, Brian, 2022).Â
Mengacu pada penjelasan tersebut, media massa dalam hal ini meliputi media cetak, radio, televisi, video dan internet. Pada masa kontemporer ini, media massa yang sering digunakan adalah media televisi dan internet. Fokus tulisan ini akan berada pada media massa internet khususnya dalam hal penggunaan media sosial, karena penggunaan media sosial dalam konteks politik modern menduduki kedudukan yang sentral (Pawito, 2015). Penggunaan media sosial ini, bertujuan agar masyarakat luas dapat mengetahui tentang apa yang dibawakan oleh seorang politisi.Â