Mohon tunggu...
Caecilia Westi
Caecilia Westi Mohon Tunggu... Administrasi - ...

Try to write something different

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Museum: Berkaca dari Masa Lalu

20 September 2013   22:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:37 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13796892071651995859

Menurut International Council of Museums (ICOM), museum diartikan sebagai institusi permanen, nirlaba, yang melayani kebutuhan publik dengan sifat terbuka dan dengan cara melakukan usaha pengkoleksian, mengkonservasi, meriset, mengkomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat. Fungsi dari museum itu sendiri yaitu untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan.

Museum, yang berasal dari kata mouseion dari bahasa Yunani yang berarti nama kuil untuk sembilan Dewi Muses (lambang ilmu dan kesenian), memiliki banyak jenis, yaitu museum umum (memiliki koleksi berbagai cabang seni dan disiplin ilmu), museum khusus (hanya berkaitan dengan satu cabang ilmu saja), museum nasional (koleksi benda peninggalan dari berbagai wilayah negara), museum provinsi (koleksinya berasal dari provinsi tempat museum berada), dan juga museum lokal (menyimpan bukti peninggalan manusia dari lingkungan lokal).

Pada zaman sekarang ini, makin banyak museum-museum di seluruh dunia yang memiliki daya tarik wisata karena koleksi-koleksi yang lengkap dan memiliki nilai historis menarik. Bahkan tidak hanya itu, museum sekarang juga telah menerapkan sistem teknologi canggih, baik dalam display koleksi, pengamanan, pemandu, dan juga ticketing.

Salah satu contohnya adalah Museum Louvre di Paris, Perancis. Museum megah dengan pengunjung terbanyak ini memiliki koleksi berharga yang tidak hanya berasal dari Perancis saja, tetapi berasal dari seluruh dunia, contohnya benda antik dari Mesir, Persia, Mesopotamia, dan masih banyak lagi yang lainnya. Koleksi Museum Louvre yang terkenal adalah Lukisan Monalisa karya Leonardo Da Vinci dan ada juga Patung Venus de Milo yang berasal dari zaman Yunani kuno.

Lantas bagaimana dengan museum-museum di Indonesia? Bisa dibilang Indonesia memiliki banyak museum yang menarik dan sangat berpotensi sebagai destinasi wisata. Contoh museum yang terkenal di Indonesia adalah Museum Bank Indonesia Jakarta Barat, Museum Fatahilah Jakarta, Museum Wayang Jakarta Barat, Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Museum Kereta Api Ambarawa, Museum Gunung Merapi Yogyakarta, dan sebagainya. Akhir-akhir ini juga telah berdiri sebuah museum baru di Yogyakarta, yaitu Museum UGM (Universitas Gadjah mada) yang menampilkan koleksi peninggalan para pendiri UGM dan juga prestasi dari mahasiswa serta dosen dari UGM.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan sejarah. Hal tersebut disebabkan karena negara kita memiliki sumber daya alam yang lengkap dan letaknya pun juga strategis. Oleh karena itu, banyak warga negara lain yang pada zaman dahulu datang ke Indonesia. Banyak sejarah dan hasil kebudayaan unik yang merupakan akulturasi dan asimilasi budaya antara warga Indonesia asli dengan warga asing atau pendatang yang dilestarikan di museum-museum yang tersebar di seluruh pelosok negara. Inilah salah satu kelebihan koleksi museum di Indonesia yang sudah sepantasnya kita banggakan.

Namun sayangnya pengelolaan, perawatan, dan promosi dari museum tersebut masih kurang optimal. Banyak gedung museum yang tua dan sudah banyak mengalami kerusakan yang kurang mendapat perhatian dari para pengelola. Tour guide museum yang bertugas untuk mendampingi pengunjung dan menjelaskan seluk beluk tentang museum juga tergolong kurang memadai. Fasilitas yang ada sudah tak layak digunakan lagi. Keterbatasan tersebut masih dapat kita temui di beberapa museum di Indonesia.

Keterbatasan yang dimiliki museum seharusnya lebih diperhatikan lagi oleh pihak pemerintah dan pengelola. Perbaikan, pengembangan, dan promosi museum pun dapat dilakukan dengan melibatkan pihak swasta dan masyarakat. Apabila museum-musesum di Indonesia berhasil menjadi objek wisata yang dapat menarik banyak pengunjung domestik maupun asing, negara kita pasti dapat lebih dikenal di kancah dunia dan mendapat banyak devisa pula.

Selain itu, manfaat yang terpenting dari berdirinya museum adalah untuk memperkenalkan sejarah bangsa pada masyarakat umum. Sejarah itu sangatlah penting. Tidak hanya untuk diketahui saja, namun sejarah juga untuk dipahami sehingga dapat menjadi pembelajaran menarik untuk masa depan. Lewat kunjungan ke museum, masyarakat dapat melihat berbagai peninggalan sejarah dan juga cerita yang terjadi dibalik peninggalan tersebut. Dengan adanya display menarik di museum, niscaya masyarakat akan lebih tertarik untuk mengetahui dan memahami sejarah bangsanya sendiri.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa museum memiliki peranan penting dalam melestarikan peninggalan sejarah. Pengelolaan dan pengembangan museum yang baik dapat mempengaruhi minat pengunjung untuk mendatangi museum. Namun, museum di Indonesia masih dianggap kurang mengoptimalkan pengelolaan terhadap museum dan koleksi-koleksinya. Hal ini akan berpengaruh pada masyarakat Indonesia yang menjadi kurang berminat untuk mengunjungi museum. Semestinya masyarakat dapat memahami dan berkaca pada sejarah melalui kunjungan museum sehingga dapat memetik nilai yang berguna untuk masa depan. Sebaiknya pemerintah segera tanggap mengenai pembenahan museum sehingga semakin banyak pengunjung dari dalam dan luar negri yang bertandang. Mengusung pengembangan museum adalah salah satu upaya untuk menghargai sejarah.

Caecilia Westi Sekar Wangi

FEB Universitas Gadjah Mada Yoyakarta

Sumber:

www.artikata.com

www.wikipedia.org

www.belajaritutiadaakhir.blogspot.com

www.monokotil.wordpress.com

www.bendib.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun