Mohon tunggu...
Cader Abdul
Cader Abdul Mohon Tunggu... -

Doyan Jalan-jalan, Travelling, Kelayapan, Coretan,doyan untuk mengagumi karya Perncipta then share it to the others. Kunjungi Blog saya di http://caderabdul.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Yuk Inti Gili Trawangan, Pulau Eksotis di Lombok

19 Desember 2013   06:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:45 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gili Trawangan dengan latar belakang gunung rinjani

SunRise Point di Gili Trawangan (“Kesendirian) Dah lama saya menganggurkan jari saya untuk menuliskan perjalanan ke Gili Trawangan sebelum bulan puasa.  Nah waktunya sekarang lanjutin tulisan saya hari kedua di Gili Trawangan. Saat Fajar sudah menyingsing. Saat sebagian orang menembus kegelapan menuju peraduan ilahi. Saat dentuman live music tak terdengar lagi. semburat cahaya mulai keluar dari persembunyiannya. Ku kayuh sepeda menembus suasana pagi bersama istri tercinta di kampung bule. bule-bule sudah lelah setelah semalaman live music. Suasana Gili Trawangan yang penuh hiruk pikuk nampak sepi tak bertepi. Hanya seorang bule yang ku liat nampak bersemangat jogging. Di seberang sana, matahari terbit  dengan latar belakang gunung Rinjani nampak begitu jelas.

Gili Trawangan dengan latar belakang gunung rinjani

Di saat mentari sedang bersembunyi dibalik gunung rinjani. Nelayan sudah sibuk untuk melakukan aktivitasnya. Tak terkecuali saya dan istri tercinta mengayuh sepeda untuk mengejar matahari terbit. Di lokasi matahari terbit, beberapa sunrise hunter sudah menunggu. Kebanyakan sih anak-anak muda seperti saya. Saya dan istri pun ikut nimbrung untuk melihat sunrise point itu. Benar-benar terasa indah bisa melihat matahari terbit dengan latar belakang gunung rinjani. Disana matahari masih terlihat malu-malu untuk menampakkannya. Nah sehabis nikmatin sunrise-nya, sekarang waktunya lanjutin perjalanan mengelilingi Gili Trawangan. Eh saat hendak berangkat, saya liat seorang turis cewek yang sedang berlari di pinggir pantai. Berlari sambil mengelap keringat menggunakan handuk yang berada lehernya. Tak terasa matahari  udah makin meninggi. Waktunya segera keliling gili trawangan. Olahraga sekaligus menikmati keindahan Gili Trawangan saat pagi hari.

terpaksa harus menuntun sepeda

Baru aja saya bersemangat untuk keliling pulau. Eh di depan saya ada bagian jalan yang tergerus ama ombak. Terpaksa dah saya dan istri mengangkat sepeda agar bisa nyebrang. Tantangan ternyata tidak hanya disitu saja. Saya dan istri terpaksa harus sering berhenti karena  jalan-jalannya berupa pasir. Saya sering ngotot untuk menembus jalan-jalan berpasir itu. tapi pasirnya terlalu kuat untuk ditembus dengan kayuhan sepedaku.

Villa Ombak Gili Trawangan

Jika pasirnya agak padat, saya naikin tuh sepeda. Tapi jika pasirnya ngak padat, ya terpaksa dah turun lagi. Mungkin tidak terhitung lagi berapa kali saya terpaksa menuntun sepeda. Sepanjang perjalanan mengelilingi pulau ini, mata saya seakan-akan dimanjakan oleh keindahannya. Tidak hanya keindahan pantainya saja yang bisa saya nikmatin, tapi sekaligus bisa nikmatin hotel-hotel, cottage-cottage, penginapan-penginapan yang berada hampir mengelilingi pulau ini. wisatawan-wisatawan jepang sih biasanya menginap di penginapan yang bagian timur dari pulau ini. ya di sekitar tempat nyambut sunrise gituw. La trus apa aja yang saya dapetin saat ngelilingin pulau ini. yaa tentunya keindahan yang ngak mungkin kita bisa nikmatin selain di pulau tanpa polusi ini, tanpa asap kendaraan bermotor. Tidak hanya itu, kita juga bisa melihat keunikan-keunikan dari berbagai penginapan itu. salah satunya yang unik adalah penginapan yang tempat bersantainya tersusun dari kayu-kayu alami yang langsung menghadap ke laut. Ntar biar lebih jelas liat fotonya aja yach..

Private Rest

Trus saat keliling gili trawangan, saya juga bisa melihat sapi-sapi yang cukup banyak. sapi-sapi itu dibiarkan bebas mencari rumput-rumput di pekarangan yang sudah disediakan. Pekarangan Sapi tersebut juga tepat berada di depan salah satu penginapan yang cukup asri. Pekarangan sapi ini berada di sisi barat gili trawangan.

sapi-sapi yang sedang makan rumput

Tak terasa juga kalau saya melihat dan menyapa Gubernur NTB, Zainul Majdi  dan wakilnya ikut bersepeda keliling pulau.Tak terasa sekitar 3 jam saya mengelilingi pulau ini. dan terasa juga kalo sudah berada di sunset point.

Voli Pantai di Gili Trawangan

Akhirnya saya dan istri memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil foto-foto. Karena saya ingin foto berdua, saya pun mau menggunakan timer. Eh saat saya mau naruh kamera di dudukannya dan siap men-shoot. Tiba-tiba Seorang bule pria yang sedang berlari mendekati saya dan langsung menawarkan bantuan “may I take photo for you”?. Saya pun mengiyakan tawaran sang bule baik hati itu dan tak lupa saya mengucapkan terima kasih. Eh ternyata sang bule masih menawarkan bantuan yang lain. aq jawab “Nothing, thank you”.

Hasil Jepretan bule ne. lumayan

Di lokasi sunset point ini juga saya bertemu dengan sekelompok backpacker yang menginap menggunakan tenda. Saya pun coba mendekat dan menanyakan asal usulnya. Ada sekitar 6 orang. mereka adalah mahasiswa asal bandung yang melakukan pendakian ke Gunung Rinjani selama 3 hari. Hampir sekitar 4 jam saya mengelilingi pulau ini. mungkin kalau hanya niatnya hanya bersepeda keliling pulau sekitar 2 jam.

Background Villa Ombak

Untuk wisatawan yang ingin olahraga berkuda juga bisa. Di gili Trawangan juga menyediakan Horse Riding Adventures. Nah bagi yang suka snorkling atau diving. Gili Trawangan bisa menjadi salah satu alternatif terbaik. untuk snorkling disini banyak spot-spot yang berada tidak hanya gili trawangan tapi juga di dua gili lain yaitu gili Meno dan Gili Air. di Gili Trawangan ada fasilitas Snorkling with glass bottom boat dimana kita menyaksikan keindahan bawah laut mengelilingi 3 gili. sewanya pun tidak terlalu mahal satu kapal (boat) berkisar 1 satu juta dengan kapasitas bisa enam orang. itu sudah termasuk dengan segala peralatan dan perlengkapan alat snorkling. tapi jika ingin yang lebih murah. anda bisa numpang kepada rombongan lain. hanya dengan membayar 100.000 anda sudah snorkling menjelajahi spot-spot di tiga gili. la trus gimana yang untuk diving. untuk diving, Gili Trawangan banyak menyediakan fasilitas untuk diving. nah bagi yang belum pernah diving tapi pingin diving. anda akan dilatih terlebih dahulu. bahkan anda bisa dikeluarkan sertifikat divingnya.. gimana ayuk ke Gili Trawangan menikmati pulau yang eksotis ini.  tak terasa perjalanan saya di gili trawangan akan segera berakhir. waktu sudah menunjukkan jam 11. saya harus segera ceck out dan meninggalkan Gili Trawangan dengan sejuta kenangan bersama istri tercinta. see u Gili Trawangan. @caderabdulpaker/www.caderabdul.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun