Mohon tunggu...
Caddoumy Zahrel Ben
Caddoumy Zahrel Ben Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Halo! Nama saya Ben. Saya seorang individu yang enerjik dan penuh semangat dengan berbagai minat dan bakat yang beragam. Salah satu hobi utama saya adalah membaca dan menggambar. Saya suka menyelami berbagai jenis buku, terutama novel fiksi ilmiah dan buku motivasi. Saya juga menikmati menggambar ilustrasi untuk mengekspresikan imajinasi dan kreativitas saya. Saya belajar di Departemen Teknologi Hasil Perairan dari Institut Pertanian Bogor. Selama studi saya, saya mendalami teknik pengolahan, bahan baku, dan bioteknologi hasil perairan. Topik konten favorit saya berkisar pada teknologi dan inovasi. Saya sangat tertarik dengan perkembangan terbaru dalam dunia teknologi, seperti kecerdasan buatan, internet of things, dan potensi teknologi untuk merubah dunia. Saya senang mengikuti perkembangan terkini dalam bidang ini dan berbagi pengetahuan saya dengan orang lain melalui blog dan media sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah Maju Desa Babakan: Mahasiswa IPB KKN Tematik Sukses Sosialisasai NIB bagi Pelaku Usaha

27 Juli 2023   16:40 Diperbarui: 27 Juli 2023   16:42 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai bagian dari upaya untuk memberdayakan masyarakat dan membantu meningkatkan kemampuan pelaku usaha lokal di Desa Babakan, Pangandaran, mahasiswa KKN-Tematik dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan acara berjudul "Sosialisasi NIB dan PIRT." Acara berlangsung di Aula Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, pada hari Senin, 24 Juli 2023.

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 20 pelaku usaha di Desa Babakan. Para mahasiswa KKN-Tematik bersama dengan Dinas PMPTSP dengan semangat memberikan informasi dan pengetahuan terkini mengenai pentingnya sertifikat berusaha bagi para pengusaha lokal. Sertifikat berusaha ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat legalitas dan keberlanjutan usaha mereka.

Dalam penyuluhannya, Hari Cipta Wiguna, narasumber dari Dinas PMPTSP, menyatakan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat dan prosedur mendapatkan sertifikat berusaha. "Kami ingin membantu pelaku usaha di Desa Babakan agar dapat meningkatkan kepercayaan dari mitra bisnis, investor, dan konsumen melalui legalitas usaha yang terverifikasi," ujarnya.

Acara sosialisasi berlangsung interaktif dan informatif. Sosialisasi tersebut memberikan penjelasan rinci tentang persyaratan, proses, dan manfaat yang akan diperoleh oleh para pelaku usaha setelah memperoleh sertifikat berusaha. acara tersebut juga melibatkan sesi tanya jawab, di mana para pelaku usaha dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan konsultasi langsung dari mahasiswa KKN-T. Beberapa peserta juga berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan dalam mengurus sertifikat berusaha, yang kemudian diberikan solusi dan panduan oleh tim mahasiswa.

Salah satu peserta acara, Ibu Dewi Puspita, pemilik sebuah usaha sambal cumi-cumi dari Dusun Bojongkarekes, Desa Babakan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan acara tersebut. "Saya merasa senang sekali bisa hadir di acara ini. Sebagai pelaku usaha kecil, sebelumnya saya tidak terlalu paham mengenai pentingnya sertifikat berusaha. Setelah mendapatkan penjelasan dari mahasiswa, saya juga merasa terbantu atas fasilitas pendaftaran NIB yang diadakan oleh mahasiswa KKT" ujarnya.

Selain sosialisasi, kegiatan juga diikuti dengan pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) oleh mahasiswa KKN-T IPB bagi pelaku usaha yang belum memiliki NIB. Para pelaku usaha mendaftarkan diri mereka dibantu oleh mahasiswa dengan membawa kelengkapan seperti KTP dan nomor telepon.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Acara "Sosialisasi NIB dan PIRT" yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-T dari IPB ini diharapkan menjadi langkah awal yang bermanfaat dalam memperkuat dan meningkatkan usaha lokal di Desa Babakan, Pangandaran. Diharapkan pula bahwa semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat ini dapat berlanjut dan menginspirasi kegiatan-kegiatan positif lainnya guna menciptakan dampak nyata bagi kemajuan ekonomi dan pembangunan wilayah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun