Mohon tunggu...
Cacaw  Soemantri
Cacaw Soemantri Mohon Tunggu... Freelancer - Berusaha membuat lebih simple dalam mengelola suatu persoalan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Its Simple And Enjoy

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Diduga Akibat Getaran Proyek Seismik PT Pertamina, Bangunan Rumah Warga Alami Kerusakan

28 Mei 2024   12:46 Diperbarui: 28 Mei 2024   12:53 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KARAWANG -- Proyek Seismik PT. Pertamina yang gencar dilakukan di beberapa wilayah di kabupaten Karawang, mulai banyak berdampak terhadap lingkungan. Diantaranya ada yang sampai membuat bangunan rumah warga retak-retak. 

Pihak PT. Pertamina dalam menjalankan proyeknya dinilai gagal melindungi dan memberikan rasa aman terhadap warga lingkungan setempat yang terdampak. 

Seperti yang dialami Infan Kuswandi pemilik rumah di jalan Cibungur Indah RT 03/ RW 14 Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, kepada awak media pada Rabu, 22 Mei 2024 mengeluhkan tentang dinding bangunan rumahnya mengalami retak diduga akibat getaran seismik PT. Pertamina diwilayahnya. 

Infan menjelaskan, saat itu dirinya sudah memberi tahu salah seorang petugas PT. Pertamina yang ada di lokasi pekerjaan dimana meraka bekerja diajak kerumah dan dia pun merasakan getaran tersebut bahkan melihat secara langsung kerusakan rumahnya dan disaksikan Babinsa Karawang Wetan pak Heri.

Atas insiden keretakan rumahnya tersebut Ifan Kuswandi tidak akan tinggal diam, dirinya tidak akan membuka pintu damai selama proses penyelesaian kedua belah pihak tidak kunjung menemui titik terang. 

"Saya tidak akan membuka pintu damai perkara proyek seismik PT. Pertamina ini, karena sudah membuat dinding bangunan rumah saya retak-retak," tegasnya, Selasa (28/52024). 

Masih dikatakan Infan, Dirinya tidak tinggal diam akan terus perjuangkan untuk meminta pertanggung jawaban yang sesuai terhadap pihak perusahan dalam hal ini PT. Pertamina. 

"Pasti saya akan perkarakan sampai ke atas, apapun resikonya. saya siap, dan saya tidak akan pernah takut sedikitpun, karena mereka hanya kebanyakan dongeng tidak ada pembuktian nyata selama ini," pungkasnya. (caw). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun