Mohon tunggu...
Cacaw  Soemantri
Cacaw Soemantri Mohon Tunggu... Freelancer - Berusaha membuat lebih simple dalam mengelola suatu persoalan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Its Simple And Enjoy

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Berikan Satu Paket Alat Rebana, Secara Simbolis Diserahkan oleh Owner Waroeng Hejo

21 April 2022   07:09 Diperbarui: 21 April 2022   07:10 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Owner Waroeng Hejo H. Tata Bersama DKM Mushola Abdurrahman (Dokpri)


KARAWANG -
Owner Waroeng Hejo Kosambi Haji Tata Warta Sasmita memberikan bantuan satu paket alat rebana lengkap. Diserahkan langsung secara simbolis melalui Ketua DKM Mushola Abdurrahman Dusun Kawali RT 06, Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang Jawa Barat. 

Penyerahan alat musik rebana ini sebagai salah satu support (dukungan) untuk jamaah mushola yang cukup kompak selama ini dari mulai anak-anak remaja masjid sampai dengan ibu-ibu. 

Hal ini dimaksud, untuk mengisi waktu menjelang buka puasa atau ngabuburit. 

Menurutnya, selain untuk mengisi waktu menjelang buka puasa atau ngabuburit, tujuannya ialah supaya jama'ah lebih tertarik berkumpul di mushola.

"Ini pun sebagai salah satu cara supaya jama'ah lebih kreatif mengisi waktu menjelang buka puasa. Toh tidak ada salahnya kan diisi dengan kegiatan seperti qasidahan," ungkapnya.

Masih menurutnya, selama itu tidak keluar aturan agama apalagi ini kan sebuah apresiasi melalui seni musik yang relijius berisikan syair-sair islami. 

Selain itu, supaya jama'ah bisa berlatih syair sambil syiar sekaligus ajang bersilaturahmi antar jamaah musholla. 

"Ini bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar jamaa'ah mushola itu sendiri," ujarnya. 

Ditempat yang sama, menurut pengurus Mushola Abdurrahman Dani mengatakan, Bantuan ini sangat bermanfaat agar tradisi qosidah sebagai ikon music islami tidak hilang begitu saja.

"Kami ingin melestarikan budaya kesenian ini, supaya tidak hilang oleh moderenisasi budaya lain," ujarnya. 

Masih menurut Dani, Sangat apresiasi apa yang pak Haji Tata lakukan saat ini. Selain sebagai tokoh masyarakat, beliau pun Sebagai seorang pengusaha disini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun