Mohon tunggu...
Candra risaksetiana
Candra risaksetiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama saya candra riska setiana, saya masih mahasiswa

Nama saya candra riska setiana Saya masih mahasiswa Saya daftar untuk syarat pengumpulan tugas artikel saya terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tata Kelola Perencanaan Tenaga Kerja yang Masih Minim di Indonesia

26 Juni 2021   23:03 Diperbarui: 26 Juni 2021   23:56 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana tenaga kerja

Tenaga kerja merupakan istilah yang identik dengan istilah personel atau sumber daya manusia. Oleh karena itu, konsep tenaga kerja dapat dilihat baik dari perspektif makro maupun mikro. Secara makro, angkatan kerja manusia merupakan kelompok pencari kerja. Pada tataran mikro, pekerja adalah pegawai  yang dapat memberikan jasa dalam proses produksi. Oleh karena itu, secara makro pengertian angkatan kerja adalah kuantitas, yaitu jumlah orang yang bekerja. Pada saat yang sama, pada tingkat mikro, tenaga kerja berkualitas.Dalam konteks pemahaman ini, tenaga kerja sering dianggap sebagai modal manusia atau modal intelektual perusahaan. Dalam prakteknya, khususnya di Indonesia, istilah tenaga kerja mencakup pekerja, pegawai, dan pegawai (Siswanto, 2002).

Manajemen tenaga kerja 

Manajemen sumber daya manusia adalah upaya untuk meningkatkan kontribusi karyawan terhadap produksi perusahaan dengan berpegang pada prinsip dan menjalankan fungsi administrasi.

Tingkat pendidikan tenaga kerja di Indonesia masih sangat rendahIndonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk yang besar, namun di antara sekian banyak penduduk Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah, dan tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi.

Situasi ini membuat penduduk Indonesia perlu bekerja untuk mengurangi tingkat pengangguran yang lebih parah lagi.Sulitnya mencari pekerjaan karena tingkat pendidikan yang masih sangat rendah, yang membuat tingkat pengangguran penduduk Indonesia tinggi.Tingkat pengangguran tersebut bukan disebabkan oleh pendidikan saja, tetapi karena faktor lain, seperti dipecat oleh perusahaan. Tingkat pengangguran telah meningkat dari waktu ke waktu diperbolehkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun